Melapor ke POM AU, wartawati korban pelecehan di Sari Rejo pingsan
Merdeka.com - Aksi kekerasan diduga dilakukan anggota TNI AU terus dilaporkan ke Polisi Militer (POM). Hari ini, Kamis (25/8), giliran wartawati media daring, Deli Erlina atau kerap disapa Adel (25), mengadukan tindak penganiayaan, pelecehan, dan intimidasi dialaminya saat bentrok antara personel TNI AU dengan warga Sari Rejo, Polonia.
Saat membuat laporan dan menjalani pemeriksaan di POM AU di Lanud Soewondo, Adel didampingi Tim Advokasi Pers Sumut. "Korban memberikan keterangannya sejak pukul 11.50 WIB," kata Aidil Aditya dari LBH Medan sekaligus anggota Tim Advokasi Pers Sumut.
Hanya saja, ketika diminta menceritakan kronologi tindak kekerasan dan pelecehan dialaminya, Adel langsung pingsan dan jatuh ke lantai. Tim advokasi dan personel POM AU yang melihat langsung membantu dan mengangkatnya ke kursi. Selain proses pelaporan berlangsung lama, Adel juga masih trauma.
"Korban trauma dan tentu sulit membayangkan bagaimana dia dilecehkan," ujar Aidil.
Proses pelaporan sempat ditunda karena Adel pingsan. Setelah dia sadar, proses pemeriksaan dilanjutkan.
Adel mengaku menjadi korban kekerasan dilakukan sejumlah personel TNI AU. Perutnya dipukul dengan pentungan. Kameranya dirampas dan dirusak. Padahal saat itu dia telah menunjukkan kartu pengenal jurnalis. Perempuan juga tinggal di kawasan Sari Rejo ini bahkan mengaku mendapatkan perlakuan tidak senonoh.
Saat dia merekam bentrokan dengan kamera di Jalan Teratai, Sari Rejo, tiba-tiba dia dikejar sampai dekat warung es kelapa. Dia mengaku payudaranya diremas anggota TNI AU. Kameranya dirampas dan dibanting. Adel juga dimaki dengan kata-kata kotor. Lalu seorang anggota TNI AU juga mengancam akan memasukkan pentungan ke dalam kemaluannya. Perempuan ini mengingat sedikitnya tiga nama anggota TNI AU diduga melakukan kekerasan dan pelecehan terhadapnya.
Sebelumnya, 5 jurnalis di Medan telah melapor ke POM AU Lanud Soewondo. Mereka mengaku mendapat kekerasan dan intimidasi saat meliput bentrok antara warga dengan personel TNI AU.
Tindakan represif personel TNI AU ini terjadi menyusul kericuhan dalam aksi unjuk rasa di Jalan SMA 2, Polonia, Medan, Senin (15/8) sore. Sekitar 10 orang terluka, termasuk dua wartawan dianiaya anggota TNI AU. Dari 8 warga yang terluka, juga terdapat 5 orang yang mengalami luka tembak.
Sejumlah prajurit TNI juga terekam kamera CCTV Masjid Al Hasanah dan Silaturrahim ketika melakukan tindakan represif itu. Dua personel terekam merusak kotak infak, dan seorang lainnya tampak bergerak seperti memungut benda dari sekitar kotak infak dan memasukkan ke kantong celana. Bahkan, di Masjid Silaturrahim ada anggota TNI AU berseragam masuk ke rumah ibadah itu tanpa melepas sepatu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa
HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komeng Lolos Jadi DPD Mewakili Jabar di Senayan, Raih 5.399.699 Suara Kalahkan Eks Bupati Garut Aceng Fikri
Selain Komeng, tiga caleg lain lolos sebagai DPD Jawa Barat ke Senayan.
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Penyebab Masih Diselidiki
Akibat insiden ini pelayanan di sejumlah stasiun terhambat termasuk di Gambir
Baca Selengkapnya