Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melalui Storytelling, Kemenpar Rayu Wisman Datang ke Borobudur

Melalui Storytelling, Kemenpar Rayu Wisman Datang ke Borobudur Menpar Arief Yahya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pariwisata bersama Tim Storytelling - Prodi S2/S3 Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, siap memancing wisatawan mancanegara (wisman). Caranya, dengan menyuguhkan kemewahan budaya di Indonesia melalui Storytelling. Salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Storytelling Pengembangan Heritage Tourism di kawasan Candi Borobudur. Kegiatan ini digelar Hotel Pesona Malioboro, Yogyakarta, Rabu 22 Mei 2019.

FGD ini akan menghadirkan narasumber Hendrie Adji Kusworo sebagai Koordinator Tim - Prodi S2/S3 Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Tim Penyusun Storytelling Borobudur Tri Kuntoro Priyambodo, dan Tendi Nuralam Ketua Tim Percepatan Wisata Sejarah Religi Tradisi Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata (Kemenpar)

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, FGD ini diadakan untuk Validasi Manuskrip Storytelling Pengembangan Heritage Tourism. Yang output-nya adalah Buku Storytelling Heritage Tourism di Kawasan Candi Borobudur.

"Buku Storytelling Heritage Tourism ini akan dimanfaatkan oleh pemerintah, stakeholders terkait serta pemangku kepentingan lainnya. Seperti ASITA, PHRI, HPI dalam pelaksanaan Kepariwisataan melalui Wisata Budaya yang meliputi Wisata Sejarah, Wisata Religi, Wisata Tradisi dan Seni Budaya," jelas Giri, Minggu (19/5).

Dalam buku storytelling ini, akan ada delapan narasi yang dituliskan pada Legenda Borobudur. Yaitu Mengarungi Lautan: Kejayaan Maritim Nusantara, Mitos dan Sakralitas: Cerita Rakyat dan Ritual, Pustaka Teknologi dan Pengetahuan Alam, Berjalan dalam Waktu: Rekonstruksi Borobudur, Alam Nusantara: Flora dan Fauna, Tanah Jawa: Geologi dan Area Kawasan Candi, Makhluk Astral dan Surgawi, dan Spiritual Travel: Karma dan Kejayaan Siklus Hidup yang dapat diwujudkan menjadi tema perjalanan di Kawasan Candi Borobudur.

Sehingga dalam FGD ini untuk menentukan action plan dalam pengembangan storytelling Borobudur membutuhkan dua hal, yakni mengelola, mengemas, mengkreasi legenda Borobudur melalui thematik travel dan fasilitas pendukung, kemudian pengembangan pengelolaan serta kompetensi pemandu wisata.

"Kunci kesuksesan dari menghidupkan narasi dalam aktifitas pariwisata ini tidak lepas dari usaha untuk menyesuaikan arus psikologi pengunjung dengan aktivitas penceritaan 8 (delapan) narasi tersebut," jelasnya.

Asdep Pengembangan Wisata Budaya Kemenpar Oneng Setya Harini menambahkan, FGD ini juga mencari cara bagaimana inti dari proses menghidupkan narasi dalam meningkatkan pengalaman berwisata, terutama pada situs-situs warisan dunia.

"Buku ini mengulas mengenai langkah dan signifikansi pengelolaan pengalaman wisatawan Borobudur melalui dua hal. Yakni pengemasan thematic travel berserta kreasi fasilitas pendukung dan pengembangan pengelolaan serta kompetensi pramuwisata dalam meningkatkan pengalaman narasi," papar Oneng.

Penulisan manuskrip ini merupakan kegiatan lanjutan dari serangkaian kegiatan praseminar dan seminar tentang Legenda Borobudur yang dilaksanakan di Magelang dan Yogyakarta. Keseluruhan kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Kemenpar dan Program Studi S2/S3 Kajian Pariwisata, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menurut Koordinator Tim Penulis Storytelling Borobudur; Adji Kusworo pada saat ini paket wisata budaya yang didasarkan pada pendekatan fisikal-spasial-geografis saja tidaklah mencukupi. Pendekatan psychological flow - pengalaman berdasarkan 'sesuatu di balik sesuatu' menjadi kunci penting penyusunan paket wisata alternatif berbasis pengalaman tematik.

"Meskipun gagasan pengembangan tematik travel bukanlah baru, saat ini tercipta momentum untuk mengembangkannya sejalan dengan perkembangan teknologi digital. Skim berbasis platform digital - internet telah membuka ruang pemanfaatan “sesuatu di balik sesuatu”. Untuk merespon perubahan profil demografis dan psikografis wisatawan yang berkelindan dengan perubahan preferensi mereka atas produk pariwisata," tuturnya.

Legenda Borobudur berdimensi luas baik sejarah, filsafat, arkeologis, arsitektural, sosial, ekonomi, tradisi, mitos, cerita rakyat bahkan misteri, 'cerita burung' dan imajinasi. Meskipun penulisan manuskrip ini tidak menyangkut keseluruhan dimensi tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang potensi sumber daya kepariwisataan Borobudur dan tantangan dalam memanfaatkannya.

Bukan saja dari manuskrip ini dapat dikembangkan narasi-story telling tentang “sesuatu di balik sesuatu” untuk meningkatkan kualitas pengalaman berwisata. Tetapi juga skim inovatif untuk mempercepat pengintegrasian kegiatan pemanfaatan dan pelestarian warisan budaya.

"Di atas hal tersebut, manuskrip ini diharapkan dapat memberikan jalan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berkeadaban," pungkasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, menghidupkan narasi Borobudur merupakan hal penting dalam proses perkembangan pariwisata di Indonesia. Ini juga sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya dan lebih lanjut merawat kemanusiaan dan peradaban.

"Narasi yang berlimpah di Borobudur perlu untuk dihamparkan kembali melalui cerita yang dikelola untuk memaksimalkan pengalaman wisatawan. Sehingga dalam hal ini, narasi tidak lagi hanya bersifat informatif tetapi berperan lebih aktif dalam pengembangan pengetahuan individu, narasi bersifat edukatif, menghibur, serat nilai dan mentransport emosi pendengarnya; sebuah legenda," jelas Menpar Arief Yahya.

Dari kisah yang terus hidup dan berlanjut, lanjut Menpar, muncullah cerita yang memantik setiap pengunjung secara personal untuk menjadi seorang pencerita kepada seseorang lainnya.

"Dengan sendirinya akan menjadi sebuah pelestarian warisan pengetahuan yang terus berkembang dan meluas secara kontekstual. Sekaligus meningkatkan pengalaman para wisatawan dalam berinteraksi dengan destinasi yang dipilihnya," pungkas Menpar Arief Yahya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!

4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!

Setiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda

12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda

Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.

Baca Selengkapnya
10 Wisata Bandung yang Indah Memesona, Destinasi Wajib saat Berkunjung

10 Wisata Bandung yang Indah Memesona, Destinasi Wajib saat Berkunjung

Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan. Bandung menawarkan keindahan yang memesona, dari wisata edukasi hingga alam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tempat Wisata Toraja, Bisa Jadi Referensi Liburan Akhir Pekan dan Belajar Budaya

7 Tempat Wisata Toraja, Bisa Jadi Referensi Liburan Akhir Pekan dan Belajar Budaya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 tempat wisata Toraja yang bisa jadi referensi liburan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
8 Tempat Wisata Magelang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan

8 Tempat Wisata Magelang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan

Salah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs warisan dunia UNESCO yang menjadi salah satu candi Buddha terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Wisata Cirebon yang Populer, Cocok jadi Destinasi Liburan

Rekomendasi Wisata Cirebon yang Populer, Cocok jadi Destinasi Liburan

Sejarah, budaya, alam, maupun kuliner, Cirebon menawarkan berbagai macam daya tarik yang akan membuat Anda terpesona.

Baca Selengkapnya
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
Lima Tempat Wisata Gratis di Bandung, Cocok untuk Libur Akhir Tahun

Lima Tempat Wisata Gratis di Bandung, Cocok untuk Libur Akhir Tahun

Sampai saat ini, tempat-tempat bersejarah di Bandung masih berdiri kokoh dan bisa menjadi rekomendasi tempat berlibur sambil belajar terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya