Meja Peninggalan Sultan HB VIII di Keraton Yogyakarta Rusak Karena Ulah Pengunjung
Merdeka.com - Sebuah meja marmer peninggalan Sultan HB VIII yang tersimpan di Museum Keraton Yogyakarta rusak. Meja peninggalan Sultan HB VIII rusak karena ulah wisatawan yang ingin berswafoto di area tersebut.
Putri Sultan HB X, GKR Hayu mengunggah rusaknya meja peninggalan Sultan HB VIII ini di akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya ini, GKR Hayu menuliskan perihal rusaknya meja tersebut.
"Katanya tulisan dilarang pegang, dilarang foto itu mengurangi keindahan museum/pameran. Tapi untuk menghadapi jenis orang butuh konten, tapi ndak bisa baca gini gimana?" kicau Hayu di Twitter, Senin (16/12).
Tak hanya mencuit, putri keempat Sultan HB X ini juga turut mengunggah sebuah video. Di video itu terlihat area display meja milik Sultan HB X porak poranda.
Dalam video itu terlihat marmer yang dipakai untuk meja jatuh ke lantai. Sedangkan kaki meja berwarna emas tersebut rusak.
"Ada yang mau duduk di pelenggahan dari HB VIII dan selfie, sukses nyamplak (menyenggol) meja marmer," tulis GKR Hayu.
Dalam twit berikutnya, GKR Hayu menjelaskan jika pengunjung yang menyenggol meja tersebut sudah mengatakan akan mengganti kerusakan. Hanya saja GKR Hayu menyebut tak semua barang bisa diganti.
"Orangnya sudah menyatakan akan mengganti kerugian Tp intinya kan bukan itu Barang2 di @kratonjogja tidak semua gampang diganti," tegas GKR Hayu.
Wisatawan Penyebab Rusaknya Peninggalan Sultan HB VIII
Seorang wisatawan menyenggol meja peninggalan Sultan HB VIII yang dipajang di Museum Keraton Yogyakarta, Senin (16/12). Wisatawan tersebut menyenggol meja marmer peninggalan Sultan HB VIII karena ingin berswafoto di area tersebut.
Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Mas Bekel Purakso Wiarjo menuturkan jika peristiwa rusaknya meja marmer peninggalan Sultan HB VIII terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, ada rombongan wisatawan dari Bandung yang mengunjungi Museum Keraton Yogyakarta.
Purakso mengungkapkan saat kejadian, dirinya sedang berada di Museum Keraton Yogyakarta area Batik. Saat itu dirinya mendengar suara keras seperti benturan. Saat dicek ternyata ada seorang wisatawan asal Bandung yang naik ke podium tempan display meja peninggalan Sultan HB X tanpa izin petugas.
"Saat ke sana, ada seorang ibu-ibu yang tengah terjatuh. Saat ditanya ngakunya naik ke podium sudah izin dari seseorang. Padahal di podium ada tulisan wisatawan dilarang naik ke podium. Wisatawan dari Bandung. Saat itu dia sendirian tapi (ke sini) sama rombongan," ujar Purakso.
Purakso menambahkan bahwa peristiwa itu beruntung tak merusak marmer yang dijadikan meja. Saat itu marmer jatuh ke ke kursi, sambung Purakso. Purakso menyebut jika jatuh ke lantai kemungkinan marmer itu akan pecah.
"Yang rusak meja. Penompang meja ada tiga, satu yang patah. Marmer jatuh ke kursi. Kalau ke keramik pasti sudah hancur. Kalau meja rusaknya kakinya patah, alas untuk kursi HB VIII njlemblong (amblas berlubang) podiumnya," ungkap Purakso.
Saat ini kursi peninggalan Sultan HB VIII ini sudah kembali ditata seperti semula. Hanya saja untuk meja yang rusak kaki penopangnya mesti diperbaiki di bengkel.
Baca juga:Kunjungi Yogyakarta, Putri Mahkota Denmark Tinjau PuskesmasBertemu di Keraton, Putri Mahkota Denmark dan Putri Sultan HB X Bahas Masalah RemajaDapat Cerita dari Mertua, Putri Mahkota Kerajaan Denmark Bertamu ke Keraton DIYPerubahan Nama Desa di Yogyakarta Tidak Pengaruhi Program Dana DesaNama Desa dan Kecamatan di Yogyakarta akan Dikembalikan ke Zaman Kesultanan
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaFOTO: Ini Penampakan Rumah Menteri di IKN dan Interiornya, Bikin Menko Luhut Kaget Katanya Kekecilan
Luas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaKisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Anies Baswedan di Yogyakarta
Di depan ribuan pendukungnya, Anies membanggakan sosok Sri Sultan HB IX sebagai pemimpin yang beretika, sopan dan tegas.
Baca SelengkapnyaBerusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa
Lokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaWisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaPeti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding
Sebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca Selengkapnya4 Tempat Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi di Jakarta, Cocok Banget untuk Nunggu Buka Puasa!
Setiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.
Baca Selengkapnya