Megawati minta Indonesia ikut berperan dalam perjanjian iklim dunia
Merdeka.com - Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri mengatakan, mengajak masyarakat Indonesia ikut berperan aktif dengan negara-negara di dunia terkait isu perubahan iklim sesuai dengan Konferensi Perubahan Iklim Dunia yang digelar di Paris, Perancis, pada Desember 2015. Dalam Perjanjian Paris menyepakati untuk menjaga ambang batas kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat celcius (2C) dan berupaya menekan hingga 1,5C
"Perjanjian ini mengubah pola struktur penurunan emisi yang sebelumnya diatur dalam Perjanjian Kyoto," ujar Megawati saat beri sambutan dalam penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa bidang politik dan pemerintah, di Universitas Padjajaran, Bandung, Rabu (25/5).
Megawati mengatakan, perlunya komitmen nasional dari seluruh elemen bangsa untuk mencapai target penurunan emisi dunia, termasuk menghentikan pembalakan liar dalam mendukung perjanjian tersebut.
"Disaat bersamaan harus tetap melangkah dalam koridor kepentingan nasional. Langkah awal yang harus diperjuangkan dalam isu perubahan iklim adalah keadilan iklim," kata dia.
Menurut Megawati, Indonesia harus aktif mendorong cara penentuan dan penghitungan emisi yang didasarkan pada perhitungan emisi per kapita.
"Mari kita perjuangan kesepakatan internasional, setiap orang di belahan bumi manapun memiliki hak yang sama terhadap atmosfir," tutur dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Bakrie Group Akan Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
Target pengurangan emisi nasional yang diwujudkan dalam target konkrit, yaitu sebesar 31,89% pada 2030.
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Jadi Tantangan Generasi Muda Capai Indonesia Emas 2045
Pemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi dalam adaptasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca Selengkapnya