Megawati Kuatkan Jokowi: Waktu Bertemu, Saya Bilang Bapak yang Tegar
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia bukan hanya di Indonesia, tetapi diseluruh negara. Sebab itu Megawati selalu menguatkan Presiden Joko Widodo(Jokowi) disetiap pertemuan.
"Waktu bertemu saya bilang bapak yang tegar. Saya bilang, ini bukan hanya kita saja, seluruh dunia. Kita belum tahu kecepatan antara vaksinasi, artinya sebagai bagian dari pengobatan dan meruntuhkan virus ini beberapa lama," kata Megawati dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden yang baru diunggah Sabtu(28/8).
Megawati menjelaskan virus Covid-19 tidak dapat diprediksi. Oleh karenanya, dia meminta kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Jokowi juga dinilai sudah benar dalam melakukan kebijakan dan tindakan dalam penanganan pandemi.
"Kita sudah benar makanya saya bilang dukung Bapak, jalur kita sudah betul. Apa yang membuat kita bisa seperti tadi Bapak katakan itu karena kita ini menurut saya punya Pancasila. Pancasila kalau di lapangan itu gotong-royong. Alhamdulillah," bebernya.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para ketua umum partai koalisi serta para sekjen. Ada lima topik yang dibahas Jokowi bersama 7 elite partai koalisi.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri 7 ketua umum dan 7 sekretaris jendral, di antaranya yaitu dari Ketua Umum PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem yaitu Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto , Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ,Ketua Umum PPP Soeharso Manoarfa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Pertemuan dilakukan dengan penuh keakraban namun dengan penuh fokus. Dengan lima topik pembicaraan, pertama terkait perkembangan dan evaluasi penanganan Covid-19, tantangan-tantangannya, benchmark yang dilakukan pemerintah," kata Plate saat konferensi pers, Rabu(25/8).
Kedua membahas terkait perekonomian nasional, mulai dari pencapaian dan tantangan makro ekonomi nasional. Kemudian yang ketiga kata dia adalah strategi ekonomi dan bisnis negara.
"Presiden menyampaikan melalui rapat itu, pendukung koalisi kompak untuk memungkinkan agar kebijakan perekonomian kita bisa beranjak ke ekonomi yang berbasis produksi dan produktif yang mendorong menghasilkan nilai tambah yang lebih, secara khusus melalui proses-proses pengolahan di dalam negeri bisa dilakukan,"
Khususnya kata dia di sektor pertambangan, pertanian, sektor ekonomi hijau hingga hilirisasi dan digitalisasi. Lalu poin keempat yaitu terkait dengan ketatanegaraan.
"Otonomi daerah dan sistem pemerintah sebagai dampak dari Covid-19 di mana dibutuhkan sekali kecepatan-kecepatan pengambilan keputusan, tantangan dari kebijakan," bebernya.
Selanjutnya kelima yaitu terkait Ibu Kota Negara(IKN). Walaupun di tengah pandemi Covid-19 saat ini kata Plate IKN tetap perlu dibahas.
"Perpindahan IKN tidak akan berlangsung hari ini, yang dilakukan pertama kesiapan legislasi yang memadai, pembangunan IKN yang cocok yang dilakukan bersama-sama dengan partai koalisi," bebernya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya