Megawati Kembali Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Tokyo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, hari ini, Rabu (8/1), akan menerima gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Soka University, Tokyo.
Dia turut didampingi oleh putranya, Muhammad Prananda Prabowo, bersama istrinya, Nancy Prananda, serta putranya yang bernama Muhammad Prabhaswara.
Sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong era pemerintahan Presiden Megawati juga menghadiri pemberian gelar tersebut. Di antaranya mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, serta mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan serta mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bambang Wibawarta.
Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga tampak hadir, bersama politisi PDIP yang adalah Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.
"Penganugerahan gelar ini menjadi doktor honoris causa ke sembilan bagi Ibu Megawati," kata Basarah dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Dia menuturkan, partainya sangat bangga akan gelar tersebut. Ini adalah kado terindah untuk HUT PDIP ke-47 nanti.
"PDIP sangat berbangga dengan penghargaan ini. Apalagi diberikan menjelang peringatan HUT ke-47 PDIP. Gelar Doktor Honoris Clausa yang ke sembilan kali ini kepada Bu Mega adalah salah satu hadiah Ulang Tahun ke 47 PDIP yang terindah" ungkap Basarah.
Sementara itu, Prananda Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Soka Tokyo yang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan honoris causa (DR HC) bidang kemanusiaan kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mewakili pihak keluarga dan partai, kami mengucapkan terimakasih kepada Universitas Soka. Anugerah doktor kehormatan ini membanggakan," katanya.
Dia menuturkan, meski Megawati tengah sibuk mempersiapkan persiapan Rakernas dan HUT PDIP ke 47, tetap bisa menyempatkan hadir ke negeri Sakura tersebut dan memberikan orasi ilmilah.
"Di tengah kesibukan Ibu Ketua Umum mempersiapkan event besar PDI Perjuangan, beliau menerima anugerah gelar doktor kehormatan. Jadi beliau menyempatkan diri hadir di Tokyo dan tadi memberikan orasi ilmiah," ujarnya.
Menurutnya, orasi ilmiah Megawati yang berjudul Pancasila, Kemanusiaan dan Post Truth itu sangat tepat disampaikan ditengah situasi dunia saat ini.
"Pancasila adalah falsafah kemanusiaan. Kemanusiaan adalah nilai yang tidak pernah usang. Meski terkadang dipinggirkan dan dilupakan dalam kehidupan, namun kemanusiaan akan selalu ada. Sejatinya selalu melekat pada diri setiap manusia," jelas Prananda.
Kepala Situation Room PDI Perjuangan itu menyampaikan pengakuan perguruan tinggi Indonesia dan mancanegara kepada Megawati merupakan apresiasi atas perjalanan politik dan pesan-pesan Megawati yang disampaikan ke publik selama ini.
"Ibu Ketua Umum memiliki sejarah panjang di pentas politik Indonesia. Atas kiprahnya selama ini, sejumlah perguruan tinggi memberikan gelar kepada beliau. PDI Perjuangan bangga dan berterima kasih," tukasnya.
Orasi Ilmiah Megawati
Pidato Megawati akan dijadikan bahan penelitian oleh mahasiswa-mahasiswi di Universitas Soka, Tokyo, Jepang. Rektor Universitas Soka Yoshihisa Baba mengatakan sepak terjang Megawati di bidang kemanusiaan sangat lah panjang. Megawati dinilai sudah kenyang dengan asam garam.
Nilai-nilai perjuangan Presiden Kelima Indonesia itu, menurut Yoshihisa, harus diberikan penghormatan sebesar-besarnya, yakni dengan memberikan gelar Doktor Honoris Causa.
"Kami sudah dengar bahwa Ibu Megawati sudah aktif untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan selama bertahun-tahun," ujar Yoshihisa.
Usai penganugerahan gelar, Megawati menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para profesor dan mahasiswa Universitas Soka.
"Kami Universitas Soka ingin belajar dari pidato Ibu Megawati, dan pidato Ibu Megawati pasti bisa dijadikan penelitian Universitas Soka," kata Yoshihisa.
Sementara Megawati menyampaikan terima kasih kepada Universitas Soka, yang telah memberikan penghargaan dengan gelar DR HC. Ia sendiri tidak menyangka akan mendapatkan DR HC dari Universitas Soka. Putri Soekarno itu, sempat menanyakan alasan dirinya dianugerahkan gelar DR HC.
"Kalau dari Universitas Soka adalah masalah kemanusiaan. Dan menurut beliau, saya banyak membantu hal-hal tersebut. Karena mungkin juga mendengar apa yang saya lakukan di Indonesia," ucap Megawati.
Satu di antaranya, menurut Megawati, dirinya membentuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
"Seperti antara lain membentuk badan yang sangat berguna, yang puluhan tahun tidak ada yaitu BMKG. Yang baru ketika saya jadi presiden terbentuk. Hal itu karena banyak sekali membantu masalah-masalah kemanusiaan," ujar Megawati.
Sebelumnya Megawati telah memperoleh gelar DR HC dari delapan universitas, baik dari Indonesia ataupun mancanegara. Ke delapan universitas itu adalah adalah DR HC dari Waseda University, Tokyo, Jepang (2001), Moscow State Institute of International Relations, Rusia (2003), Korea Maritime and Ocean University, Korea Selatan (2015), Universitas Padjadjaran Bandung (2016), Universitas Negeri Padang (2017), Mokpo National University, Korea Selatan (2017), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018), serta Fujian Normal University, China (2018).
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP
Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik
Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi Dianugerahi Gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa dari Talaud, Ini Artinya
Proses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaMegawati dan Moeldoko Absen di Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR
AHY dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri ATR di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMegawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaBertemu Dua Kali dengan Megawati, Ketua TKN Prabowo Diyakini Bawa Misi Rangkul PDIP
Kehadiran Ketua TKN Rosan Roeslani di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
Baca Selengkapnya