Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Heran Tak Banyak yang Mengisahkan Perjuangan Bung Hatta

Megawati Heran Tak Banyak yang Mengisahkan Perjuangan Bung Hatta Megawati Soekarnoputri. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengisahkan persahabatan keluarga Proklamator RI Soekarno dan Mohammad Hatta. Megawati mengisahkan itu saat webinar khusus untuk memperingati hari lahirnya salah satu proklamator RI Mohammad Hatta secara daring.

Putri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta, turut hadir di acara yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, secara virtual melalui akun youtube resmi @bknp pdiperjuangan.

Hadir juga di acara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah Ketua DPP PDIP di antaranya Ahmad Basarah dan Tri Rismaharini, serta jajaran BKNP yang dipimpin ketuanya Aria Bima, sekretaris Rano Karno dan ratusan kader partai dari seluruh Indonesia.

"Hari ini hari ulang tahunnya beliau. 12 Agustus 1902, beda usianya satu tahun dengan bapak saya. Umur beliau saat ini 119 tahun jika Beliau masih ada," kata Megawati, putri Proklamator RI Soekarno dilansir Antara, Kamis (12/8).

Megawati menyapa Meutia Farida Hatta, yang merupakan teman masa kecilnya. Dia mengaku belakangan ini, keluarganya memang jarang bersua dengan keluarga Bung Hatta, berbeda dengan saat mereka saat masih kecil.

"Ketika kami kecil, tentu bapak ibu saya bersahabat dengan Pak Hatta dan Tante Rahmi, panggilannya Ibu Hatta," kata Megawati dalam siaran persnya.

Presiden RI Kelima itu lalu bercerita, dirinya merasa selalu agak cemas bila diajak bertemu Bung Hatta. Soalnya, Megawati merasa Bung Hatta adalah sosok yang sangat berdisiplin dan formal.

"Pak Hatta yang kami pahami, itu orangnya tak seperti ayah saya. Ayah saya (Soekarno, red) itu sangat dinamis, orangnya bisa spontan, humoris. Kalau ketemu Pak Hatta, langsung saya juga harus sangat bersikap baik. Artinya bahasa Indonesia beliau sangat runtut, beliau orang sangat disiplin. Saya khawatir kalau telat (saat bertemu Hatta, red)," tutur Megawati.

"Kalau sudah datang dulu ke rumah Pak Wakil Presiden, saya rasakan 'tekanan batin'. Karena saya ini aslinya agak nakal," ujar Megawati sambil tertawa. "Sebab kalau saya bermain, saya sukanya panjat pohon. Tapi disana saya kan tak bisa memanjat pohoh," tambahnya.

Megawati mengaku masih mengingat, bagaimana dirinya pernah memprovokasi Meutia Farida, putri Bung Hatta, untuk bermain panjat pohon dengannya.

"Ayo naik pohon, karena saat itu bapak ibunya (Hatta dan Rahmi, red) sedang tak di rumah. Kami naik pohon, rasanya sangat merdeka," ujar Megawati sambil tertawa.

"Tapi begitulah Pak Hatta, orangnya tenang, mengalir, berbahasa Indonesia yang sangat runtut," ucap Megawati menambahkan.

Megawati juga mengingat bagaimana dahulu, Soekarno-Hatta, dan para pendiri bangsa lainnya, sangat suka berdiskusi soal berbagai isu kebangsaan di Istana Merdeka. Diskusi sangat dinamis, kadang dengan suara meninggi, berbahasa Jawa atau Belanda.

Mengingat hubungan keluarganya dengan keluarga Bung Hatta, Megawati merasa sedih. Sebab baginya, pemimpin berikutnya hanya menyematkan status pahlawan kepada mereka, namun tak banyak menceritakan kisah-kisah mereka.

"Banyak pahlawan kita, ke mana mereka saat ini? Kenapa tak diceritakan kisah mereka dengan baik? Itulah alasannya kami membuat BKNP, kami buat supaya bisa mengangkat hal ini. Lihat itu PDI Perjuangan harus bisa berperan di bidang seni, budaya, sejarah, untuk kita ceritakan kembali yang namanya mimpi indah para pendiri bangsa zaman dulu. Seperti apa aslinya," papar Megawati.

"Kita ini sekarang sudah enak. Kenapa perjuangan itu tak dijaga untuk bisa bermakna? Bahwa pahlawan itu kan punya anak keturunan. Saya bangga bapak ibu saya jadi pahlawan nasional. Keluarga pahlawan lain juga begitu?" ucap-nya.

Oleh karena itu, pembukaan Pekan Bung Hatta pun bergelora semangat juang dengan meneladani perjuangan Bung Hatta, di mana menurut Megawati, Dwi Tunggal Bung Karno-Bung Hatta adalah abadi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Meutya Hafid Bela Prabowo: Menteri Pertahanan yang Pernah Lakukan Rapat Setengah Terbuka

Meutya Hafid Bela Prabowo: Menteri Pertahanan yang Pernah Lakukan Rapat Setengah Terbuka

Biasanya rapat Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan memang bersifat tertutup karena menyangkut rahasia dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP

Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP

Ari mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya