Megawati Dorong Konferensi Asia-Afrika Kembali Digelar Untuk Bahas Pembebasan Palestina
KAA harus kembali digelar untuk membahas bangsa-bangsa yang hingga kini belum merdeka, seperti negara Palestina.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mendorong agar Konferensi Asia Afrika (KAA) dapat kembali digelar guna mengevaluasi 70 tahun perjalanan pertemuan pimpinan bangsa Asia-Afrika.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah dalam diskusi Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan keadilan sosial global, Sabtu (26/4).
Menurut Mega pertemuan KAA itu harus kembali digelar untuk membahas bangsa-bangsa yang hingga kini belum merdeka, seperti negara Palestina.
"Secara khusus memberikan perhatian pada bangsa-bangsa Asia-Afrika yang belum merdeka dan belum berdaulat dalam arti yang sesungguhnya, terutama nasib bangsa Palestina yang hingga saat ini masih mengalami penderitaan akibat penjajahan bangsa Israel," kata Basarah di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4).
Menurut Mega penyelenggaraan KAA untuk yang kedua kalinya harus digelar dan mampu menghasilkan keputusan-keputusan monumental dalam rekontekstualisasi semangat dan nilai-nilai dasasila Bandung. Mengingat belakangan situasi geopolitik yang pada saat ini sedang memanas.
"Situasi geopolitik internasional saat ini ditandai oleh semakin meningkatnya ketegangan antar bangsa, baik yang bersifat bilateral, regional, maupun internasional," kata Basarah.
Basarah kemudian mengatakan diskusi ini diharapakan bisa menjadi rekomendasi pemikiran-pemikiran yang solutif bagi perdamaian sosial.
"Tidak hanya bagi bangsa-bangsa di dunia. Tapi juga bagi rakyat Indonesia," tutup Basarah.