Mayat Terapung di Selat Malaka, Total 11 Jenazah Ditemukan
Merdeka.com - Hingga hari ini, 11 mayat ditemukan mengambang di Perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis, Riau. Jenazah itu diduga korban kapal tenggelam yang mengangkut sekitar 20 orang Tenaga Kerja Ilegal (TKI). Kapal itu dari Malaysia hendak berlabuh ke Pulau Rupat secara ilegal.
"Rekapitulasi kasus penemuan mayat di Perairan Bengkalis sampai saat ini sudah 11 jenazah. 3 Teridentifikasi dan sudah dibawa pulang, sisanya masih diidentifikasi," ujar Kasubbid Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian, RS Bhayangkara, Kompol Supriyanto, Kamis (6/12).
Supriyanto menjelaskan, salah satu jenazah sudah dimakamkan oleh Dinas Sosial Dumai. Sebab, jenazah yang pertama kali ditemukan pada 24 November 2018 lalu itu tidak dikenal. Bahkan saat itu petugas tidak menduga adanya temuan mayat lagi akibat kapal tenggelam.
"Sedangkan 7 jenazah, terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan. Itu masih berada di RS Bhayangkara dalam tahap identifikasi," kata Supriyanto.
Adapun mayat tersebut, Mrs X, perempuan diterima RS Bhayangkara pada 30 November sekitar pukul 04.05 WIB. Akhirnya teridentifikasi dengan nama Mimi Dewi (32) warga Sumatera Barat telah dijemput keluarganya.
Kedua, mayat Mr X, laki-laki diterima RS Bhayangkara pada 30 November 2018, pukul 05.15 WIB, dan belum teridentifikasi. Ketiga, mayat Mr X laki-laki diterima 30 November pukul 06.19 WIB, dan sudah teridentifikasi dengan nama Ujang Chaniago (48), asal Sumbar telah dibawa pulang keluarganya.
Keempat, jenazah Mrs X diterima 1 Desember pukul 00.26 WIB, belum teridentifikasi. Namun, di tubuh jasad ini ditemukan KTP dengan nama Maya asal Mojokerto. Setelah dicari oleh polisi, tidak ditemukan keluarganya di sana sehingga identitas KTP itu belum dipastikan identik dengan mayat wanita itu.
Kelima, mayat Mrs X, diterima 1 Desember pukul 20.11 WIB dan belum teridentifikasi. Keenam, mayat Mr X, diterima 1 Desember pukul 20.45 WIB belum teridentifikasi.
Sedangkan mayat ketujuh, diterima 1 Desember pukul 21.24 WIB teridentifikasi dengan nama Marian Suhadi (24) warga asal Sumatera Utara dan sudah dijemput keluarganya.
Ke delapan, mayat Mr X laki-laki diterima 2 Desember pukul 20.00 WIB belum teridentifikasi. Sembilan, Mrs X perempuan diterima 5 Desember pukul 17.00 WIB belum teridentifikasi.
Sepuluh, mayat laki-laki Mr X diterima 5 Desember sekitar pukul 23.00 WIB dan belum teridentifikasi. Dan satu mayat lainnya yang ditemukan pada 24 November sudah dimakamkan karena dikira bukan korban kapal tenggelam.
Polisi menduga mereka adalah satu rombongan dalam satu kapal yang tenggelam di Selat Malaka. Informasi yang diterima kepolisian juga ada 2 orang korban yang selamat bernama Jamal dan Hamid.
"Jamal dan Hamid sudah kita cari, hingga ke rumah masing-masing sebanyak 2 kali. Namun petugas belum menemukannya, kita selidiki kebenaran informasi tersebut. Apakah Jamal dan Hamid ini bagian dari para korban yang meninggal atau bukan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.
Jenazah tersebut diperkirakan sudah lebih dari sepekan mengambang di laut. Itu dilihat dari kondisi mayat yang sebagian sudah membusuk.
Bahkan tim Disaster Victim Identification Polda Riau mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi sebagian besar dari jasad itu. Sebab, kondisi mayat sebagian membusuk dan sidik jari juga tidak bisa diambil.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaTiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaMayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca Selengkapnya