Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat Terapung di Selat Malaka, Total 11 Jenazah Ditemukan

Mayat Terapung di Selat Malaka, Total 11 Jenazah Ditemukan Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga hari ini, 11 mayat ditemukan mengambang di Perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis, Riau. Jenazah itu diduga korban kapal tenggelam yang mengangkut sekitar 20 orang Tenaga Kerja Ilegal (TKI). Kapal itu dari Malaysia hendak berlabuh ke Pulau Rupat secara ilegal.

‎"Rekapitulasi kasus penemuan mayat di Perairan Bengkalis sampai saat ini sudah 11 jenazah. 3 Teridentifikasi dan sudah dibawa pulang, sisanya masih diidentifikasi," ujar Kasubbid Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian, RS Bhayangkara, Kompol Supriyanto, Kamis (6/12).

Supriyanto menjelaskan, salah satu jenazah sudah dimakamkan oleh Dinas Sosial Dumai. Sebab, jenazah yang pertama kali ditemukan pada 24 November 2018 lalu itu tidak dikenal. Bahkan saat itu petugas tidak menduga adanya temuan mayat lagi akibat kapal tenggelam.

"Sedangkan 7 jenazah, terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan. Itu masih berada di RS Bhayangkara dalam tahap identifikasi," kata Supriyanto.

Adapun mayat tersebut, Mrs X, perempuan diterima RS Bhayangkara pada 30 November sekitar pukul 04.05 WIB. Akhirnya teridentifikasi dengan nama Mimi Dewi (32) warga Sumatera Barat telah dijemput keluarganya.

Kedua, mayat Mr X, laki-laki diterima RS Bhayangkara pada 30 November 2018, pukul 05.15 WIB, dan belum teridentifikasi.‎ Ketiga, mayat Mr X laki-laki diterima 30 November pukul 06.19 WIB, dan sudah teridentifikasi dengan nama Ujang Chaniago (48), asal Sumbar telah dibawa pulang keluarganya.

Keempat, jenazah Mrs X diterima 1 Desember pukul 00.26 WIB, belum teridentifikasi. Namun, di tubuh jasad ini ditemukan KTP dengan nama Maya asal Mojokerto. Setelah dicari oleh polisi, tidak ditemukan keluarganya di sana sehingga identitas KTP itu belum dipastikan identik dengan mayat wanita itu.

Kelima, mayat Mrs X, diterima 1 Desember pukul 20.11 WIB ‎dan belum teridentifikasi. Keenam, mayat Mr X, diterima 1 Desember pukul 20.45 WIB belum teridentifikasi.

Sedangkan mayat ketujuh, diterima 1 Desember pukul 21.24 WIB teridentifikasi dengan nama Marian Suhadi (24) warga asal Sumatera Utara dan sudah dijemput keluarganya.

‎Ke delapan, mayat Mr X laki-laki diterima 2 Desember pukul 20.00 WIB belum teridentifikasi. Sembilan, ‎Mrs X perempuan diterima 5 Desember pukul 17.00 WIB belum teridentifikasi.

‎Sepuluh, mayat laki-laki Mr X diterima 5 Desember sekitar pukul 23.00 WIB dan belum teridentifikasi. Dan satu mayat lainnya yang ditemukan pada 24 November sudah dimakamkan karena dikira bukan korban kapal tenggelam.

Polisi menduga mereka adalah satu rombongan dalam satu kapal yang tenggelam di Selat Malaka. Informasi yang diterima kepolisian juga ada 2 orang korban yang selamat bernama Jamal dan Hamid.

"Jamal dan Hamid sudah kita cari, hingga ke rumah masing-masing sebanyak 2 kali. Namun petugas belum menemukannya, kita selidiki kebenaran informasi tersebut. Apakah Jamal dan Hamid ini bagian dari para korban yang meninggal atau bukan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.

‎Jenazah tersebut diperkirakan sudah lebih dari sepekan mengambang di laut. Itu dilihat dari kondisi mayat yang sebagian sudah membusuk.

Bahkan tim Disaster ‎Victim Identification Polda Riau mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi sebagian besar dari jasad itu. Sebab, kondisi mayat sebagian membusuk dan sidik jari juga tidak bisa diambil.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya

Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya

Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya