Mayat Bayi di Masjid Telkomas Makassar Ternyata Hasil Aborsi, Pelaku Mahasiswa
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar akhirnya mengungkap pelaku pembuangan mayat bayi di Masjid Nurul Iman 2 Jalan STO 1, Perumahan Telkomas Makassar pada Senin (18/10). Mayat bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil aborsi.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Jufri Natsir mengatakan Tim Jatanras dibantu Resmob Polda Sulsel menangkap empat orang. Jufri mengatakan pelaku ditangkap di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, kemarin anggota Tim Jatanras Polrestabes di backup dengan Resmob Polda Sulsel telah mengamankan terduga pelaku di Kabupaten Pinrang," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (25/10).
Jufri mengatakan dua orang pelaku yakni YO (21) dan AS (23) merupakan pasangan kekasih yang nekat melakukan melakukan aborsi. Jufri mengaku kedua pelaku ini masih berstatus mahasiswa.
"Perempuan dalam hal ini yang melakukan aborsi karena hamil delapan bulan yaitu saudari YO. Terus laki-lakinya atas nama AS, sesama mahasiswa," bebernya.
Jufri mengatakan YO dan AS nekat melakukan aborsi karena keduanya tidak terikat pernikahan. Proses aborsi tersebut, kata Jufri, dibantu pelaku SJ dan SR
"Pelaku ini menghubungi SJ yang seorang apoteker untuk melakukan aborsi. Terus pelaku SJ ini menghubungi temannya seorang bidan berinisial SR untuk membantu proses aborsi saat itu," ungkapnya.
Jufri mengungkapkan aborsi dilakukan keempat pelaku tersebut di dekat tempat kejadian perkara (TKP) pembuangan mayat bayi. Jufri mengaku bayi tersebut sempat dibawa ke sebuah klinik namun nyawanya tidak tertolong.
"Sehingga kedua pelaku tersebut mengambil dan membuang di TKP (depan Masjid Nurul Iman 2)," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari YO dan AS, untuk melakukan aborsi keduanya membayar Rp9 juta. Dari kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk obat-obatan yang digunakan untuk aborsi.
"Adapun pasal yang dilanggar, yaitu, Pasal 75 ayat 1 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman 10 tahun," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Jalan STO 1, Perumahan Telkomas, Kecamatan Biringkanaya, Makassar digegerkan penemuan mayat bayi perempuan di depan Masjid Nurul Iman 2, Senin (18/10). Diduga pembuang mayat bayi tersebut dilakukan dua orang dengan mengendarai sepeda motor.
Kepala Kepolisian Sektor Biringkanaya, Komisaris Rujiyanto Dwi Poernomo mengungkapkan penemuan mayat bayi pertama kali di pintu keluar Masjid Nurul Iman 2 diketahui oleh seorang pelajar berinisial MD (16) pada pukul 10.00 Wita. Rujiyanto mengungkapkan berdasarkan keterangan MD tersebut sempat melihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor.
"Saksi melihat ada 2 orang berboncengan mengendarai sepeda motor matic warna hitam dengan gelagat mencurigakan sambil membawa bungkusan kantong plastik warna hitam. Lalu salah seorang turun kemudian meletakkan bungkusan tersebut," ujarnya kepada wartawan di Mapolsek Biringkaya, Senin (18/10).
Usai meletakkan kantong plastik di depan pintu keluar masjid, dua orang tersebut langsung kabur. Setelah, saksi memeriksa bungkusan tersebut dan ternyata berisi mayat bayi perempuan.
"Mayat Bayi diketahui berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan baru berumur satu hari. Saat ditemukan, klem pada tali pusar masih nampak," bebernya.
Setelahnya itu, MD langsung melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Mendapat laporan penemuan bayi tersebut, kata Rujiyanto, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim telah turun ke TKP bersama Inafis Polda Sulsel. Mayat bayi itu sudah ada di RS Bhayangkara," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Janin Bayi Dtemukan Saat Bongkar Praktik Aborsi Ilegal, Ada yang Disimpan dalam Lemari
Para pelaku terancam hukuman sepuluh tahun penjara lantaran praktik aborsinya.
Baca SelengkapnyaPraktik Aborsi Ilegal di Apartemen Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara
Salah satu pelaku nekat melakukan praktek aborsi ilegal padahal tidak memiliki kapasitas medis.
Baca SelengkapnyaSejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Skenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar
Penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaMarbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek
Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaJasad Bayi Ditemukan Tersangkut Jaring Sampah di Sungai Denpasar
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaMumi Gadis Mesir Kuno Ini Meninggal Saat Melahirkan, Kepala Bayi Masih Terjepit di Panggulnya
Hasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca Selengkapnya