Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

May Day, AJI Kediri 'haramkan' konvergensi media

May Day, AJI Kediri 'haramkan' konvergensi media AJI Kediri demo May Day. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sedikitnya 30 anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri melakukan aksi damai di depan alun alun Kota Kediri Jl.Panglima Sudirman, Jumat (1/5). Fokus aksi tersebut adalah AJI Kediri 'mengharamkan' segala bentuk konvergensi media dan mengecam pemecatan secara sepihak terhadap tujuh fotografer LKBN Antara.

"Kenapa kita mengharamkan konvergensi media, sebab kenyataan di lapangan dengan adanya konvergensi media ini jurnalis yang juga buruh ini kesejahteraannya tidak meningkat, tetapi beban kerjanya meningkat. Oleh karena itu kami dari AJI Kediri mendesak perusahaan media meningkatkan kesejahteraan jurnalis," kata anggota Majelis Etik AJI Kediri, Danu Sukendro.

Ditambahkan Danu, AJI Kediri juga merasa bertanggungjawab atas pemecatan sepihak tujuh fotografer LKBN Antara di mana pemecatan hanya dilakukan via email tanpa memenuhi hak–hak yang harus diterima oleh fotografer tersebut.

"Kita akan berjuang membela mereka dan memberikan pendampingan, sebab salah satu dari tujuh fotografer tersebut yakni Rudi Mulya adalah anggota AJI Kediri," tegas Danu.

Seperti diketahui pihak LKBN Antara telah memecat tujuh fotografernya tanpa adanya penjelasan dan dilakukan hanya melalui email. Ketujuh fotografer yang dipecat tersebut antara lain Rudi Mulya (Kediri), Andhika Beta (Solo), Noveradika (Yogyakarta), Joko Sulistio (Batam), Eric Ireng (Surabaya) Suryanto (Sby) dan Aditia Hendra (Pasuruan).

Sementara itu, Ketua AJI Kediri Afnan Subagio dalam peringatan Hari Buruh ini membacakan enam tuntutan yang dibacakan di hadapan anggota AJI Kediri dan Forum Komunikasi Wartawan Kediri (FKWK) dan Ikatan Jurnalis Telivisi Indonesia (IJTI) Kediri.

Keenam tuntutan tersebut antara lain, pertama mendesak perusahaan media meningkatkan kesejahteraan jurnalis di tengah tambahan beban kerja akibat konvergensi media. Kedua, mendesak pemerintah menetapkan upah sektoral pekerja media dengan memperhatikan karakteristik industri media yang tengah berkembang pesat di tengah tren konvergensi media.

Ketiga, mendesak perusahaan media yang mempekerjakan kontributor, koresponden atau freelance dengan standar kontrak kerja yang jelas. Keempat, menyerukan kepada perusahaan media agar memenuhi ketentuan pemerintah terkait iuran pensiun yang harus dibayar ke BPJS Ketenagakerjaan per 1 Juli 2015.

Kelima, mendukung pendirian serikat pekerja di semua perusahaan media tanpa adanya tekanan dari manajemen perusahaan media. Keenam, menyerukan kepada seluruh perusahaan media di Indonesia menerapkan sistem pengupahan dan pemberian tunjangan tanpa diskriminasi terhadap jurnalis perempuan.

(mdk/siw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024
FOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah di Indonesia jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran
Pj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran

Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya