Mau rapat dengan Jokowi, Mendikbud tegur siswa SMK merokok di pinggir jalan
Merdeka.com - Perjalanan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, ke Bogor pagi tadi (5/12), sempat terhenti sesaat di depan sebuah SMK. Gara-garanya, ia melihat beberapa siswa berada di luar sekolah yang bergerombol dan sedang merokok.
Keluar dari mobil, Mendikbud menyapa para siswa. Sontak para siswa kaget karena dihampiri oleh seorang menteri. Kurang yakin dengan sosok yang dilihatnya, sebagian siswa lantas mengecek nomor polisi mobil Toyota Innova itu. Dan benar, itu mobil dinas Mendikbud dengan pelat nomor RI 27.
Delapan siswa yang bergerombol itu lantas mematikan rokoknya dan menyalami Mendikbud. Ditanya sedang apa di luar sekolah pada saat jam pelajaran, salah seorang siswa, Ibnu Arrosyid, menjawab sudah selesai ujian akhir semester.
"Kalau sudah selesai ujian sebaiknya belajar untuk ujian besok. Atau pulang membantu orang tua. Jangan bergerombol dan merokok begini, kurang produktif," tutur Mendikbud. Nampaknya menteri yang juga guru besar Universitas Negeri Malang ini masih trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu, yakni perkelahian yang menyebabkan seorang pelajar tewas di kabupaten Bogor.
Mendikbud juga mengingatkan, tidak mudah terpancing dengan ajakan perkelahian. Menurutnya, usia muda sangat menentukan untuk memperbanyak bekal masa depan. "Jangan digunakan untuk hal-hal negative, perbanyak aktivitas positif," pesan dia.
mendikbud tegur siswa merokok di pinggir jalan Bogor ©2017 Merdeka.com/istimewa
Menariknya, usai menasihati para siswa dan menyuruhnya pulang, Mendikbud merogoh uang dari sakunya. Masing-masing siswa diberinya uang Rp 100.000. "Jangan buat beli rokok ya," tukas Mendikbud yang dijawab serentak, "Iya, pak Menteri. Terima kasih,"
Aksi berhenti spontan di tengah jalan ketika melihat siswa memang menjadi kebiasaan Mendikbud setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah. Biasanya Mendikbud membagikan buku bacaan cerita rakyat. Kebiasaan lainnya adalah melaksanakan apel atau upacara bendera setiap hari Senin di sekolah-sekolah yang dipilihnya secara acak. Tujuannya, kata Mendikbud, untuk selalu dekat dan memotivasi siswa di Indonesia. Selain itu juga untuk memupuk nasionalisme.
Mendikbud ke Bogor hari ini untuk menghadiri rapat di Istana Bogor bersama Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Kerja. Selain itu, ia juga menyempatkan menghadiri launching Program Studi Pendidikan Guru PAUD di STKIP Muhammadiyah Bogor.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaBertemu Jokowi, Mahfud Resmi Mundur dari Menko Polhukam: Kita Saling Senyum
Ada tiga hal disampaikan Mahfud saat mengajukan pengunduran diri kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca Selengkapnya