Materai 6.000 dijual Rp 2.000, Tokopedia sebut penyalahgunaan sistem
Merdeka.com - Situs jual beli online, Tokopedia menyayangkan ada pihak yang memanfaatkan kemudahan sistem mengungah produk. Pernyataan itu merespon adanya penjualan materai senilai 6.000 seharga Rp 2.000. Pedagang menuliskan bahwa barang yang dijual asli.
Humas Antonia Adega menegaskan, Tokopedia melarang tegas penjualan materai aktif atau yang masih dalam masa berlaku. Ketentuan itu sudah diatur dalam syarat dan ketentuan penggunaan website Tokopedia.
"Materai dan barang-barang lain yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dilarang keras diperjualbelikan melalui situs Tokopedia," ujar Antonia melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (2/3).
Dia menyayangkan ada penjual yang menyalahgunakan kemudahan sistem Tokopedia yang bersifat user generated content di mana setiap pihak dapat melakukan pengunggahan produk di Tokopedia secara mandiri. Diakuinya, sistem seperti ini sebenarnya sangat memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi jual beli online.
"Sistem user generated content sangat besar di dunia teknologi saat ini, namun tetap diperlukan batasan-batasan tertentu dalam penggunaannya agar sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku," jelasnya.
Tokopedia langsung menghapus produk yang dimaksud. Pihaknya berharap, konsumen ikut serta memantau perdagangan online di Tokopedia.
"Kami menyediakan fitur ‘Laporkan’ di setiap laman produk, dimana setiap orang bisa melaporkan langsung jika ada produk yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan penggunaan website Tokopedia dan atau hukum yang berlaku di Indonesia, lalu Tim Tokopedia akan dengan segera menghapus produk tersebut," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaRitel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa
Saking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaTak Sembarang Pajang, Barang yang Berjejer di Toko Ritel Ternyata Ada Tekniknya
Biasanya, setiap brand atau produk yang terpampang pada toko-toko ritel membayar tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca SelengkapnyaUlar Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya
Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu
Pasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI Terduga Teroris Pakai Online Shop untuk Jual Senjata, Kamuflase Jualan Mainan
Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.
Baca Selengkapnya