Merdeka.com - Sebuah perusahaan Australia Fleshlight memproduksi alat bantu seks berbentuk tabung berisi material khusus yang dibentuk sesuai dengan anatomi kelamin bintang film lucah.

Mereka mengklaim produk fleshlight sangat mirip dengan asli. Dijamin bisa memuaskan rasa penasaran para pemakainya.

"Kami menggunakan bahan rahasia yang sudah dipatenkan. Bukan plastik atau silikon. Tak ada produk alat bantu seks [edited-Red] yang menyamai produk kami," tulis mereka di web resminya.

Fleshlight dirancang oleh Steve Shubin dan mendapat hak paten sejak 1998. Mereka menawarkan produk ini sebagai solusi untuk para pria yang kesepian dan ingin merasakan fantasi tentang bintang film lucah yang sering mereka tonton.

Produk fleshlight juga diklaim mampu menurunkan risiko akibat penularang penyakit menular seksual. Tentu saja selama alat bantu seks ini tak dipinjamkan pada semua orang.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah bintang film lucah papan atas digandeng untuk model produk fleshlight. Asa Akira, Lisa Ann, Tori Black, Jessica Drake, Nina Hartley dan Jenna Haze.

Lalu ada si pirang Jenna Jameson, Katsuni, Christy Mack, Tera Patrick, Teagan Presley, Riley Steele, Stoya, dan Tanya Tate.

Tak cuma kelamin, ada juga bagian mulut dan 'bagian belakang' para bintang film lucah tersebut. Semua dijual terpisah, dengan harga mulai 85,95 dolar Australia atau sekitar Rp 930.000.

Di Indonesia fleshlight dijual di kisaran Rp 1,2 juta hingga Rp 1,4 juta.

"Pembeli sih nggak banyak. Tapi ada aja. Kebanyakan masih asing dengan produk ini, jadi tanya-tanya dulu. Memang harganya lumayan sih," kata Nugros saat berbincang dengan merdeka.com.

Ada harga ada kualitas. Rupanya prinsip itu juga berlaku untuk alat bantu seks. Kalau yang KW biasanya dari karet atau silikon biasa. Bentuknya juga tak sebagus produksi pabrikan top macam fleshlight, tenga atau meiki.

"Walau misal kita ngefans sama bintang film lucah A misalnya, sayang juga keluarin uang sejuta lebih buat alat bantu seks [edited-Red]. Kalo KW kan 200 ribu juga dapet, fungsinya sama. Sensasi doang mungkin beda," jelasnya.