Masyarakat sering Temukan Perunggu hingga Emas di Dasar Sungai Musi
Merdeka.com - Dasar Sungai Musi di Sumatera Selatan menyimpan banyak benda-benda bersejarah. Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang, Chandra Amprayadi menuturkan, masyarakat sering menemukan berbagai bentuk benda berharga terbuat dari perunggu, perak hingga emas.
Pengelola Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang bersedia menampung benda berharga dan pusaka yang ditemukan masyarakat dari dasar Sungai Musi.
"Akhir-akhir ini cukup banyak masyarakat yang menghibahkan koleksi benda berharga dan pusaka yang ditemukan dari kegiatan penyelaman di Sungai Musi," kata Chandra Amprayadi di Palembang, Kamis (22/4). Dikutip dari Antara.
Kemudian ada juga benda berbentuk piring, mangkuk, sendok, guci terbuat dari bahan tanah, keramik atau porselen.
Selain itu juga pernah ditemukan benda berbentuk kemudi kapal dari kayu ulin, arca, prasasti, koin uang serta benda berharga dan pusaka lainnya yang diperkirakan peninggalan zaman prasejarah, Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda.
"Untuk menampung benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah yang ditemukan masyarakat di dasar Sungai Musi disiapkan ruangan khusus," lanjutnya.
Menurut dia, untuk memperkaya koleksi museum ini, pihaknya mengajak masyarakat yang masih menyimpan benda berharga dan pusaka untuk menghibahkannya, agar bisa dipelihara dengan baik dan dapat dinikmati banyak orang.
"Benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah temuan di Sungai Musi itu akan lebih menarik dan bermanfaat jika disimpan dan dipamerkan di museum," ujar Chandra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan puluhan benda lainnya di dasar danau.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaPantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaTradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaSemuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca Selengkapnya