Masyarakat Poso mengadukan teror ke DPR
Merdeka.com - Komunitas Masyarakat Poso (Kompos) Jakarta bersama Forum Poso Bersatu dan Ikatan Keluarga Poso dan tokoh masyarakat Poso mengadu ke Komisi III DPR. Mereka meminta DPR mendesak pemerintah agar bersikap tegas dalam peristiwa ledakan bom di Poso pada 16 Oktober dan 22 Oktober 2012.
"Jangan biarkan masyarakat menduga-duga, kita meminta DPR supaya mendesak pemerintah untuk tegas dalam bertindak," ujar perwakilan Kompos Jakarta Bernard Ndawu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/10).
Menurut dia, apa yang terjadi di Poso bukan lagi konflik antar dua kelompok atau agama. Tetapi berupa aksi teror yakni teror bom yang mengancam warga sipil hingga anggota Polri.
"Ini menunjukkan intelijen kita lemah dan pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah," kata dia.
Berdasarkan Ketua BNPT Ansyaad Mbai, Poso merupakan tempat latihan para teroris yang menghasilkan hingga sembilan angkatan. Ungkapan yang disampaikan oleh Ansyad dinilai sebagai bentuk pembiaran dari pemerintah.
"Tapi kalau tahu kenapa terjadi, ini namanya pembiaran," tandas dia.
Situasi masyarakat di Poso kini sudah tenang, namun masih menunggu ketegasan dari aparat.
Pengaduan ini diterima oleh perwakilan komisi III DPR Sarifuddin Suding, Eddy Sadeli, Edi Ramli Sitanggang dan Ruhut Sitompul.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaKapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaFOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya