Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat mesum di malam Isra Mi'raj, FPI marah

Masyarakat mesum di malam Isra Mi'raj, FPI marah Ilustrasi wanita cantik. ©Shutterstock/Lisa A

Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) Wilayah Provinsi Riau mengecam masih beroperasinya sejumlah tempat hiburan malam berbau maksiat yang tetap beroperasi di Kota Pekanbaru di malam Isra Mi'raj.

"Malam Isra Mi'raj merupakan malam besar bagi agama Islam yang seharusnya bersih dari berbagai bentuk maksiat. Namun di Pekanbaru justru hal itu tidak dilakukan. Kami menyayangkan karena mayoritas penduduk Pekanbaru adalah muslim," kata Ketua FPI Riau, Zulhusni Domo di Pekanbaru, Kamis (6/6).

Masih tetap beroperasinya tempat-tempat hiburan malam 'berbau' maksiat di Pekanbaru terungkap saat tim Mabes Polri secara tiba-tiba menggerebek tempat hiburan malam XP Club dan lokasi perjudian, Kamis (6/6) dini hari.

XP Club merupakan tempat hiburan malam yang terletak di Jalan Sudirman, Pekanbaru, yang menyediakan hiburan musik dan ruang-ruang berkaraoke bagi pengunjungnya.

Tempat hiburan malam ini diindikasi juga sebagai lokasi transaksi seks dan kerap dijadikan sebagai arena perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

Aparat kepolisian dari Mabes Polri dini hari tadi berhasil mengamankan 29 karyawan XP Club yang diduga merangkap profesi sebagai wanita penghibur.

Sementara pada penggerebekan lokasi perjudian di Jalan Nagka, Pekanbaru, aparat berhasil mengamankan barang bukti 120 mesin judi ketangkasan dan sejumlah pengunjung dan pengelola.

"Terhadap aparat kepolisian kami memberikan apresiasi yang besar karena melakukan pengamanan di malam yang seharusnya tidak patut ada maksiat," kata Zulhusni.

Kedepannya, kata dia, FPI mendesak agar pemerintah daerah lebih ketat lagi mengawasi sejumlah tempat hiburan malam agar tidak menyediakan fasilitas maksiat.

"Jika malam besar agama Islam saja pengelola sanggup mengoperasikan tempat hiburan malamnya dengan penyediaan maksiat, bagaimana dengan malam-malam biasa. Fenomena ini merupakan fenomena buruk bagi daerah yang 'digadang-gadangkan' identik dengan Islam," katanya.

Menurut dia, fenomena maraknya hiburan malam 'berbau' maksiat hingga tidak lagi memandang atau menghargai hari besar keagamaan merupakan pertanda bahwa bencana akan melanda daerah ini.

"Siapapun tidak ingin terkena imbas dari perbuatan sekelompok orang yang hanya memikirkan kesenangan dan hura-hura. Jika hal demikian terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik besar," katanya.

Dia mengharapkan, pemerintah dan kepolisian lebih ketat lagi mengawasi tempat-tempat hiburan malam di Pekanbaru agar jangan sampai mendatangkan kekesalan bagi organisasi-organisasi Islam di wilayah ini.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Istri ke Klub Malam, 2 Perwira Polisi Senggol Payudara Wanita Muda Berujung Korban yang Dikeroyok

Bawa Istri ke Klub Malam, 2 Perwira Polisi Senggol Payudara Wanita Muda Berujung Korban yang Dikeroyok

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Mahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar

Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya