Masyarakat Enrekang minta NH gratiskan biaya sekolah mulai SD hingga kuliah
Merdeka.com - Calon gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Enrekang, Jumat (6/4). Pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar tersebut disambut antusias warga, terlebih program kerja yang dipaparkan NH dianggap mampu menjawab permasalahan di Sulsel.
Salah satu warga desa Sumbang kecamatan Curio kabupaten Enrekang, Syafrin Gamis meminta NH-Aziz dapat lebih memperhatikan kualitas pendidikan khususnya yang ada di pelosok kampung.
"Saya minta programkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi mulai dari bangku SD sampai kuliah di perguruan tinggi. Kemudian yang ingin lanjut supaya ada program beasiswa kalau perlu S2 dan S3 ke luar negeri," harapnya.
Menurut Syafrin, masyarakat pelosok sanga menaruh harap generasinya dapat menduduki bangku pendidikan yang layak akan tetapi seringkali terkendala biaya sehingga asa tersebut seringkali kandas.
"Harapan kami tentu seperti masyarakat lain yang ingin anak-anaknya dapat bersekolah dengan baik. Bagi sebagian masyarakat, hal tersebut hanya bisa tercapai melalui program beasiswa jika NH-Aziz terpilih kelak," tambahnya.
Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar memang memiliki atensi khusus dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat usia produktif. Selain biaya pendidikan gratis yang selama ini telah dijalankan di Sulsel, pasangan nasionalis religius tersebut juga berjanji akan menggratiskan perlengkapan sekolah mulai dari tas hingga sepatu.
Selain memfasilitasi jenjang pendidikan dasar dan menengah, NH-Aziz juga menegaskan akan memberikan akses pendidikan gratis hingga ke jenjang perguruan tinggi melalui implementasi Kartu Mahasiswa Pintar.
"Kartu ini akan menjadi jaminan bagi mahasiswa baru untuk bisa terbebas dari beban pembiayaan SPP/UKT. Subsidi dari pemerintah provinsi nantinya akan menanggung biaya mahasiswa baru hingga dua semester," terang NH beberapa waktu lalu.
Mantan ketua PSSI tersebut merinci, di tahun pertama, mahasiswa baru tidak perlu lagi memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah karena kita akan difasilitasi lewat Kartu Mahasiswa Pintar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Dipilihnya SMP Negeri 2 Curug Jadi Lokasi Uji Coba Makan Gratis Rp15.000 per Anak
Pemerintah sendiri membuka skema kesukarelaan bagi semua Pemda yang ingin terlibat dalam simulasi program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaDirektur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat
Direktur TPN Chales Honoris menjelaskan, manfaat program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN
Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaBawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja
Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya