Masyarakat Dinilai Sudah Bosan dengan Isu Liar Potensi Timbulkan Konflik
Merdeka.com - Kelompok radikal kerap mempromosikan narasi ilusi khilafah sebagai solusi problem kebangsaan. Narasi itu dinilai sebuah kekeliruan atas sempitnya pola pikir dan pengetahuan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Mathla'ul Anwar, Jihaduddin mengatakan, masyarakat sudah tidak tertarik dengan isu tersebut. Jihad menilai masyarakat bosan enggan menanggapi narasi-narasi liar yang terus-menerus digulirkan.
"Sekarang masyarakat sudah tidak minat dengan narasi seperti itu, sudah biasa saja menanggapinya," kata Jihad dalam keterangannya, Senin (28/11).
Jihad menjelaskan, ketika semua umat menyadari bahwa fungsi agama adalah untuk menyelesaikan berbagai masalah, maka diyakini kondisi bangsa akan baik saja. Menurutnya, hal itu terlihat Forum Agama G20 atau Religion of Twenty (R20) yang bagian dari rangkaian perhelatan KTT G20 lalu.
"Agama untuk menyelesaikan masalah apapun. Bukan untuk menjadikan konflik," ujar Jihad yang hadir di forum tersebut.
Pria yang juga Wakil Rektor Universitas Mathla'ul Anwar Banten ini kembali menegaskan, bahwa khilafah bukan solusi untuk problem kebangsaan. Namun, pemerintahan bersih dan masyarakat yang menyadari sejarah pembentukan bangsa merupakan kunci dalam menghadapi berbagai permasalahan.
"Jadi saya sepakat bahwa bukan persoalannya khilafahnya, tapi pemerintah manapun kalau dia sesuai dengan perundang-undangan berlaku, kesepakatan bangsa yang berlaku, saya kira semuanya akan baik dan bisa diatasi," jelasnya.
Dia menilai kondisi masyarakat yang sudah tidak tertarik dengan isu khilafah menjadi kesempatan semua pihak untuk lebih masif menanamkan nilai aqidah dan akhlak kepada masyarakat. Ditanamkan juga nilai ke-Indonesiaan bagaimana menghargai sejarah perjuangan para founding fathers.
"Bagaimana bangsa ini harus kita rawat dan jaga bersama, bahwa itu semua adalah milik kita," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan sampai terjebak kepentingan tertentu di balik isu konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaNegara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.
Baca SelengkapnyaKonflik vertikal mengacu pada bentuk konflik atau pertentangan yang terjadi antara tingkatan atau lapisan yang berbeda dalam struktur organisasi atau masyarakat
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya