Masyarakat Dinilai Jadi Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI dari PDIP Nabil Haroen mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Dia berharap, tak ada masyarakat yang justru menebar kebencian dan bertindak provokatif bagi yang tidak bersedia divaksinasi Covid-19.
"Vaksinasi yang dilakukan kepada Presiden Joko Widodo, sejumlah pejabat, dan tokoh masyarakat merupakan upaya pemerintah dalam memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Ketika Presiden berkenan menjadi orang pertama yang divaksinasi di Republik ini, menunjukkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dalam mengikuti vaksinasi," kata Haroen, dikutip dari Antara, Jumat (15/1).
Dia juga mengapresiasi komitmen dan kerja keras pemerintah yang berupaya menangani pandemi dengan pengadaan vaksin sekaligus menyiapkan distribusinya serta memberikannya secara gratis kepada masyarakat Indonesia.
Haroen mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi dalam program vaksinasi. Namun bagi sebagian kelompok yang menolak untuk divaksinasi, kata dia, lebih baik tidak menebar kebencian kepada pemerintah.
"Yang menolak ya tidak masalah, ini bagi yang mau saja, yang siap bertahan (survive) di tengah pandemi ini. Pemerintah telah memberikan gratis, siapa yang mau, silakan. Nah, bagi yang tidak mau, jangan membuat pelintiran kebencian, tidak perlu provokatif dengan menyampaikan kabar bohong, dan sebagainya," kata Haroen.
Menurutnya pemerintah perlu terus menggandeng ormas seperti NU dan Muhammadiyah untuk membantu menyosialisasikan informasi publik terkait vaksin ini agar dampaknya lebih masif.
Dia mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin meskipun sudah ada program vaksinasi. Selain itu juga masyarakat diharapkan menerapkan pola hidup sehat agar tetap terhindar dari penularan virus.
"Pemerintah harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Masyarakat menjadi kunci dari suksesnya program vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan," kata dia.
Jangan Ragukan Kehalalan Vaksin
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memastikan vaksin Covid-19 Sinovac telah diuji coba tahap ketiga dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan evaluasi khasiat, vaksin Sinovac sudah mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampu membunuh serta menetralkan virus SARS-CoV-2 di dalam tubuh.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin Sinovac dengan mempertimbangkan proses hasil audit LPPOM MUI.
Selain mau divaksin, masyarakat bisa berperan mensosialisasikan ke orang-orang terdekat bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac aman, efektif, dan halal.
"Saya kira masyarakat tidak perlu ragu lagi atas kehalalan dan kesucian dari vaksin," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.
Pria yang biasa disapa Gus Nabil ini meyakini, jika kita bisa keluar dari krisis kesehatan karena Covid-19, perekonomian otomatis akan membaik. Dia menegaskan, kunci saat ini adalah dukungan dari masyarakat luas.
"Ketika vaksinasi sudah berjalan baik, sesuai target, maka herd immunity (kekebalan kelompok) akan tercapai. Sehingga kita bisa beraktivitas lebih leluasa. Otomatis itu juga akan meningkat perekonomian kita," kata Gus Nabil.
Program vaksinasi sudah dimulai Rabu, 13 Januari, diikuti Presiden Joko Widodo, para pejabat negara seperti Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, serta influencer Raffi Ahmad. Jokowi mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik. Dia hanya merasakan sedikit pegal dua jam setelah disuntik.
Saat ini, vaksinasi sudah dilaksanakan di berbagai daerah diawali dari para pejabat di daerah.
Sedangkan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, masyarakat ingin vaksin sampai ke lingkungan terdekat dengan mereka.
“Sehingga mereka punya optimisme dan semangat pada gilirannya mereka juga divaksin,” kata Tauhid.
Dia menilai masyarakat akan menunggu vaksinasi. Namun, kalau waktu menunggu terlalu lama bisa bikin kecewa. Karena itu, proses vaksinasi sebaiknya lebih dipercepat.
“Karena semakin besar jangkauan vaksinasi, maka semakin cepat mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Saya kira itu akan membuat optimisme bangkit. Saya kira itu mau enggak mau menjadi suatu keharusan,” ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya