Masyarakat diminta tak terjebak isu provokatif pembakaran bendera di Garut
Merdeka.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kasus pembakaran bendera mirip organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Garut, Jawa Barat. Dia meminta masyarakat tidak terjebak isu provokatif.
"Kita tentunya mengimbau dan kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk meredam. Kita jangan terjebak dengan isu-isu yang justru memperparah serta mengadu domba antar kelompok," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/10).
Dia meminta masyarakat menghormati proses hukum yang dilakukan kepolisian. Sementara ini, Polri tidak menemukan unsur pidana pada pembakaran bendera tersebut. Namun penyidik tetap menggali keterangan dari para ahli.
"Karena proses hukum sudah dilakukan dan secara hukum sudah disampaikan Polda Jabar kemarin tentang mensrea atau niat, kemudian fakta-fakta hukumnya seperti itu sudah dinyatakan, ya kita harus terima," jelasnya.
Jenderal bintang dua itu juga merespons seruan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang meminta masyarakat memasang bendera dan panji-panji dengan tulisan kalimat Tauhid di rumahnya.
"Saya mengimbau, kita WNI. Itu aja. Gunakan bendera ya bendera Indonesia," tutup Setyo.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya