Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Diingatkan Terus Perkuat Persaudaraan, Jangan Mau Dipecah Belah

Masyarakat Diingatkan Terus Perkuat Persaudaraan, Jangan Mau Dipecah Belah Warna-warni mural di Kampung Pancasila. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Persaudaraan harus diperkuat dalam kerangka kebangsaan. Meski berbeda-beda masyarakat di Tanah Air bisa hidup berdampingan dengan rukun dan terhindar dari konflik.

"Mempererat persaudaraan harus terus dijalin melalui silaturahmi nasional yang sering diadakan tahun 1950-1970-an silam," kata Tokoh Pemuda Nahdlatul Ulama (NU), Adnan Anwar dalam keterangannya, Selasa (21/9).

Adnan mengatakan, pentingnya menjalin silaturahmi sebagai bekal untuk mempererat persaudaraan kebangsaan serta persatuan NKRI. Terlebih dalam situasi pandemi yang memaksa sebagian besar interaksi dan kegiatan masyarakat terbatasi.

"Sebagai sarana tabayyun antara kelompok-kelompok masyarakat maupun pemerintah, sehingga tidak menimbulkan multitafsir atau dugaan-dugaan dalam menyikapi berbagai dinamika terjadi," tuturnya.

Apalagi, imbuhnya, dewasa ini masyarakat bangsa mudah dipecah-belah akibat fenomena liberalisasi informasi, di mana kebebasan berpendapat seringkali tidak memiliki koridor yang tepat. Menurutnya, masyarakat selama ini belum diajarkan bagaimana menggunakan ruang publik yang baik tidak memicu terjadinya konflik.

"Misalnya, bagaimana menggunakan media sosial yang sesuai dengan etika dan undang-undang, sehingga tidak menggunakan ruang media sosial itu untuk suatu gagasan atau aspirasi yang sifatnya anarki dan liar yang dapat membahayakan negara," jelasnya.

Ia menilai, kelalaian dalam menggunakan ruang publik seperti media sosial dewasa ini kerap memperuncing masalah perbedaan dalam agama, meributkan mayoritas dan minoritas kesukuan. Masalahi ini sangat bahaya bagi persatuan dan kesatuan masyarakat.

Selain itu, katanya, masih ada pihak-pihak yang menyebarkan provokasi, hoaks dan ujaran kebencian. Kondisi ini memerlukan strategi baru untuk menata ulang masyarakat melalui revolusi budaya dan pengawasan terhadap perkembangan masyarakat di dunia maya.

"Seperti pelajaran geografi, sejarah, bahkan pelajaran Pancasila yang notabene untuk menanamkan dasar-dasar ideologi sudah banyak hilang. Maka dari itu reorientasi pendidikan yang bisa menjawab tantangan global itu sangat penting," ujar mantan Wakil Sekjen PBNU ini.

Untuk itu dirinya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat bersyukur bahwa Indonesia merupakan negara aman dan yang terbaik di antara negara lain sedang berkonflik. Sehingga tidak perlu lagi mempertanyakan atau mengkritisi keberagaman dan bentuk negara seolah-olah hal tersebut merupakan problem besar.

"Jadi dengan ribuan pulau, ratusan bahasa dan ratusan suku ini kita masih bersyukur bangsa kita masih berdiri dan aman dibanding yang lainnya. Jadi tidak perlu komponen masyarakat kita ini mengkritisi bentuk negara ini seolah-olah bentuk negara kita ini bukan yang terbaik," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu

Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu

Telaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Air Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna

30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Air Sedunia, Inspiratif dan Penuh Makna

Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat dunia untuk bertindak dalam menjaga sumber daya air yang terbatas ini.

Baca Selengkapnya