Masyarakat Diingatkan Tak Paksakan Diri untuk Mudik
Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri di tengah masa pandemi Covid-19 seluruh masyarakat utamanya umat Islam diingatkan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Covid diketahui merupakan ancaman nyata yang telah menelan banyak korban.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Amirsyah Tambunan mengungkapkan memasuki tahun kedua pandemi covid-19 sudah ada 2 tokoh MUI meninggal dunia, yaitu Nazarudin Ramli dan Teuku Zulkarnaen.
"Jadi ini adalah bukti nyata. Sekali lagi saya mengingatkan bahwa kita tetap harus waspada. Kewaspadaan terhadap diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat," ujar Amirsyah dalam keterangannya, Selasa (11/5).
Lebih lanjut, Amirsyah meminta agar jangan sampai lalai terhadap ancaman Covid. Oleh karena itu ia meminta agar kita harus terus waspada, supaya kita mampu menjaga diri kita dengan sebaik-baiknya.
"Jaga diri dan keluarga itu adalah hukumnya wajib, dalam arti kesehatan itu adalah sesuatu yang wajib dipelihara. Kenapa wajib? Karena menjaga kesehatan itu harus terus bersama-sama, supaya kita bisa melakukan ibadah, kita bisa mencari nafkah buat keluarga, kita bisa beramal untuk kemaslahatan umat dan bangsa," ungkapnya.
Oleh karena itu dirinya sekali lagi menyampaikan bahwa kita harus mendahulukan yang wajib daripada sunah. Ia mencontohkan, misalnya shalat tarawih kan itu sunah, shalat di tanah lapang itu sunah hukumnya. Jangan sampai melaksanakan yang sunah kemudian terjadi kerumunan dan kerumunan itu salah satu potensi penyebaran covid-19.
"Nah kalau berkerumun lalu ada satu yang kena, itu artinya penyebarannya akan sangat berbahaya. Kalau cuma satu orang yang kena, misalnya dia kemudian langsung cepat diisolasi, itu akan lebih mudah untuk mengatasi," jelasnya.
Selain itu dirinya berpendapat, bahwa saat ini sudah zamannya teknologi, sudah ada teknologi canggih. Sehingga ia menyarankan untuk menggunakan teknologi tersebut untuk menyambung silaturahim dan menyapa keluarga.
"Bisa dilakukan silaturahim lewat zoom, silaturahim lewat virtual. Intinya jangan berkumpul dulu untuk sementara, dalam arti kerumunan. Karena itu akan sangat berpotensi untuk membuat kluster baru penyebaran covid. Dan mudah-mudahan ini dapat diikuti oleh masyarakat," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya