Masuk Zona Orange, Dua RT di Danurejan Yogyakarta Jalani Karantina Wilayah
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta memutuskan melakukan karantina wilayah mikro di dua rukun tetangga (RT) sebagai upaya membatasi mobilitas warga setelah temuan belasan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
“Ada dua RT di Kecamatan Danurejan yang dikarantina wilayahnya. Masing-masing memiliki 12 dan 14 kasus Covid-19. Keduanya berstatus zona orange,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Minggu (13/6).Dengan karantina wilayah mikro, akses keluar masuk warga di kedua wilayah tersebut dibatasi dan Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta mengintensifkan proses tracing dan testing terhadap seluruh kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif.
Sebanyak 36 warga yang menjadi kontak erat sudah diminta melakukan isolasi, delapan diantaranya menunggu hasil tes PCR, 24 akan segera menjalani tes PCR, dan empat dinyatakan cukup melakukan isolasi.
Kedua RT yang menjalani karantina wilayah mikro tersebut sudah dijaga oleh Satgas Covid-19 dari kelurahan dan kecamatan dengan melibatkan Satpol PP, Linmas, Babinkamtibmas, dan Babinsa.
“Harapannya, warga di kedua RT tersebut benar-benar mematuhi aturan isolasi dan melakukan protokol kesehatan dengan disiplin supaya pembatasan mobilitas ini efektif dan bisa menekan potensi sebaran,” jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Selain di dua RT tersebut, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Danurejan juga muncul di sejumlah RT lain. Sejak awal Juni hingga saat ini sudah ada 43 kasus positif, 27 kasus diantaranya muncul dalam tiga hari terakhir.
Heroe mengatakan kasus Covid-19 di kecamatan tersebut tidak berasal dari sumber penularan yang sama, tetapi dari berbagai sumber, seperti penularan dari kantor, menerima tamu dari luar daerah, dan kontak erat dengan kasus di kabupaten lain.
“Dua pasien dirawat di rumah sakit dan selebihnya menjalani isolasi di shelter atau isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Pada Sabtu (12/6), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta cukup tinggi, yaitu 82 kasus, 11 pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri, dan satu pasien meninggal dunia. Dengan demikian, 411 masih ada kasus aktif, 406 pasien isolasi dan lima rawat inap.Salah satu upaya yang kembali dilakukan oleh Satgas Covid-19 untuk menekan angka penularan kasus adalah melakukan sweeping pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata dan tempat parkir, termasuk pengecekan acak kendaraan dari luar daerah.
“Aktivitas apapun harus dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Apalagi, pada akhir pekan, Yogyakarta sudah kembali ramai dengan wisatawan. Protokol kesehatan menjadi sangat penting,” katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Wanita Bagikan Perbedaan saat Pulang Kampung, Tak Seperti di Jakarta
Ia merasakan perbedaan 180 derajat saat di Jakarta dan pulang kampung.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaRagam Kelakuan Arogan Pengendara di Jalan Berujung Viral, Teranyar Pakai Pelat Palsu TNI Ngaku Adik Jenderal
Momen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca Selengkapnya