Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Daerah Rawan Banjir, Jayawijaya Belum Memiliki Desa Siaga Bencana

Masuk Daerah Rawan Banjir, Jayawijaya Belum Memiliki Desa Siaga Bencana Kali Uwe di Kabupaten Jayawijaya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua belum memiliki desa siaga bencana sehingga perlu dibentuk untuk mengantisipasi bencana banjir yang masih sering terjadi. Kepala Bappeda Jayawijaya Petrus Mahuze mengatakan pemerintah sudah memiliki peta kawasan-kawasan rawan banjir.

"Secara teknis kita belum ada desa siaga bencana, tetapi berharap kita harus membentuk desa siaga bencana berdasarkan kawasan-kawasan yang tadi kita petakan itu. Contoh di Musftak, Yiwika, itu sebenarnya kawasan-kawasan yang kita petakan sebagai kawasan bencana banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Baliem," kata Petrus saat di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa (20/4).

Petrus mengakui secara teknis badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang memiliki tugas terkait pencegahan maupun penanganan bencana, namun Bappeda selalu mendukung melalui program yang diajukan organisasi perangkat daerah tersebut.

"Kita di Jayawijaya kan rawan banjir. Jadi kawasan-kawasan yang dipetakan itu sudah kita informasikan lewat BPBD sehingga aksi teknis ada di mereka. Artinya dari sisi program kami tetap mendukung," kata dia.

Dengan adanya desa siaga bencana maupun pelatihan kepada masyarakat di kawasan bencana, masyarakat dan pemerintah bisa meminimalisir korban harta benda maupun korban jiwa ketika terjadi bencana alam.

Sebelumnya Pemerintah Jayawijaya menyebutkan warga 23 distrik di kabupaten ini terkena bencana banjir dan tanah longsor usai tingginya curah hujan sejak Februari hingga Maret 2021. Pemerintah kemudian mendata ribuan jumlah korban serta mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako). Dikutip Antara.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Kondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Kerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya