Merdeka.com - Belasan jemaah asal embarkasi Surabaya diketahui terpapar virus Covid-19 setibanya di Tanah Air. Kondisi itu diketahui setelah dilakukan tes acak pada 10 persen dari satu kloter jemaah.

Adanya temuan itu diharapkan tidak membuat jemaah yang masih berada di Tanah Suci khawatir. Terpenting, jemaah tetap disiplin protokol kesehatan. Salah satunya yang paling mudah mengenakan masker.

"Kami mengimbau kepada jemaah yang besok mulai datang gelombang kedua ke Madinah agar tetap jaga kesehatan," kata Stafsus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, kepada tim Media Center Haji (MCH) di Daker Madinah, Rabu (20/7) malam.

Pria akrab disapa Gus Bowo ini mengingatkan jemaah selalu disiplin dan menjaga prokes dan mengenakan masker setiap beraktivitas di luar penginapan.

"Karena menggunakan masker, tidak hanya melindungi kita dari virus corona tapi melindungi dari debu. Karena cuaca dan kondisi di Tanah Suci ini relatif masih ekstrem, debu berterbangan buat kita sesak, kena flu, tenggorokan terganggu, dan panas dalam," katanya.

Agar kebijakan ini berhasil, Gus Bowo, meminta semua petugas tak pernah bosa mengingatkan jemaah untuk selalu taat prokes.

"Saya kira menjaga prokes ini harus selalu diingatkan para petugas agar jemaah bsia lancar jalankan ibadahnya selama di Madinah," jelas dia.