Masih Pandemi, Bupati Penajam Paser Utara Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai membuat Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud barhati-hati mengambil keputusan. Ia belum memberikan lampu hijau terkait pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kami belum putuskan rencana pembelajaran langsung atau tatap muka pada Januari 2021," katanya ketika dihubungi di Penajam, seperti diberitakan Antara, Jumat (25/12).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ingin gegabah dalam mengizinkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka pada awal 2021.
Usulan untuk kembali membuka sekolah secara normal di tengah pandemi Covid-19, kata dia, masih terus dikaji.
Kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan pembelajaran secara langsung (tatap muka) pada awal 2021, kata Bupati, perlu dikaji penerapan serta pengawasannya.
Belum diberikannya izin pembelajaran tatap muka tersebut sebagai bentuk antisipasi kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara yang semakin meningkat.
"Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Paser Utara saat ini berada di zona merah atau tingkat waspada," katanya.
"Pemerintah kabupaten masih akan rapat bersama Satgas (satuan tugas) Covid-19, Komite Sekolah dan pihak sekolah," tambahnya.
Dari sisi pemerintah, menurut dia, harus melihat bagaimana sekolah kembali dibuka melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Siswa-siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini tetap belajar dari rumah sampai status di daerah aman dari penyebaran Covid-19.
Pembelajaran peserta didik tetap dilakukan di rumah tersebut karena prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan,demikian Abdul Gafur Mas'ud.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya