Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Koma, Kasatreskrim Polres Wonogiri Batal Dibawa ke Singapura

Masih Koma, Kasatreskrim Polres Wonogiri Batal Dibawa ke Singapura Kasatreskrim Polres Wonogiri dikeroyok massa. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi korban pengeroyokan beberapa waktu hal, hingga kini belum membaik. Mantan Kapolsek Pasarkliwon Solo tersebut masih belum sadarkan diri, semenjak dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Kamis pekan lalu.

Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, dr Yohana Denyka Kurniawati mengatakan, sejak masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), pasien dalam kondisi yang berat dan tidak sadarkan diri. Dari hasil pemeriksaan ditemukan multiple jejas di bagian kepala dan multiple jejas dan lecet di hampir sekujur tubuh pasien.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan penunjang diagnosa, ditemukan ada cedera kepala berat. Di mana ada pendarahan otak pada Tuan Aditia," ujar Yohana kepada wartawan, Senin (13/5).

Atas kondisi tersebut, tim medis melakukan tindakan operasi untuk membantu membersihkan pendarahan yang ada di otak. Usai dilakukan operasi, lanjut Yohana, kondisi pasien belum juga stabil.

"Kondisinya masih berat sekarang. Iya benar, masih Komandan," jelasnya.

Lebih lanjut Yohana menjelaskan, kondisi bekuan darah pasien memang luas. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penanganan medis sesuai standar.

"Sekarang kita maintenance sesuai standar. Ada dokter bedah saraf dan anesthesia," katanya.

Sementara itu kakak kandung korban, Yudha Mulia menambahkan, setelah melihat hasil operasi tim dokter, keluarga sepakat untuk membatalkan rencana membawa korban berobat ke Singapura. Keluarga lebih mempercayakan penyembuhan korban ke tim dokter RS Dr Oen Solo Baru.

"Setelah melihat kondisi adik saya, keluarga sepakat distabilkan dulu. Semula memang ada rencana memindahkan ke RS di Singapura. Tetapi kita percayakan ke RS dr Oen saja," tutur Yudha.

Dia mengaku, keluarga mendapatkan dukungan penuh dari Kepolisian. Polisi khususnya Polres Wonogiri dan Polda Jawa Tengah juga menyerahkan semua keputusan kepada keluarga.

"Mereka akan support apapun keputusan keluarga," pungkas dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk

Momen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk

Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto resmi berjuluk Datuk.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Kombes Jeki Pimpin Apel Polisi RW, Ajak Ciptakan Pemilu Damai

Kombes Jeki Pimpin Apel Polisi RW, Ajak Ciptakan Pemilu Damai

Jeki menyampaikan bahwa polisi RW memiliki peran strategis dalam pengamanan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya