Merdeka.com - Selepas salat Jumat, Densus 88 kembali akan menyisir rumah Toriq. Tindakan ini dilakukan merujuk dari keterangan Toriq bahwa masih ada barang-barang yang berbahaya di rumahnya.

"Hari ini penyidik mencoba memeriksa kembali rumah Toriq. Karena ada keterangan-keterangan penting dari Torik yang diantisipasi di rumahnya di Tambora, kemungkinan pukul 13.-1400 WIB," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (14/9).

Densus akan kembali menyita barang yang berbahaya dari rumah yang beralamat di Jalan Teratai, Jembatan Lima, Tambora. Oleh karena itu diharapkan masyarakat menjauh dari tempat itu.

"Barang-barang yang dinilai patut diwaspadai. Artinya kalau dibiarkan berbahaya juga. Cuma barangnya seperti apa, kita belum bisa sebut satu per satu. Ini dari hasil keterangan Toriq. Mungkin ada bahan material, rangkaian, di sudut yang tidak terlihat atau tidak diketahui oleh orang-orang yang sudah memeriksa ke sana," lanjut Boy.

Sebelumnya, Toriq direncanakan akan meledakan empat tempat di Jakarta. Antara lain, Mako Brimob, Pos Polisi Salemba, kantor Densus 88 dan juga komunitas masyarakat Budha.