Masdurin terdiam ratapi tembok rumah ambruk usai gempa Banten
Merdeka.com - Madsurin (55) hanya terdiam meratapi tembok rumahnya yang rusak berat akibat pergerakan tanah pada gempa tektonik yang terjadi kemarin siang.
Dia pun mengaku pasrah dan tak bisa berbuat banyak dengan kondisi sebagian rumahnya yang sudah rata dengan tanah itu.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, pihaknya bersama pemilik rumah dan warga sekitar sudah membersihkan lokasi rumah yang temboknya ambruk itu.
Menurut dia, kerusakan bangunan rumah milik Madsurin terbilang berat, pasalnya tembok yang ambruk itu rata dengan tanah.
"Memang hanya tembok bagian belakang, hanya satu sisi. Jadi itu tembok pembatas ruang cuci dengan kebun belakang," katanya, Rabu (24/1).
Diterangkan Madsurin, pada saat kejadian anggota keluarganya sedang tak berada di dalam rumah. Lalu oleh tetangga terdengar suara ambruk, nyatanya tembok itu runtuh.
"Namanya musibah, tapi alhamdulillah pas kejadian engga ada orang dan semuanya selamat," ucapnya.
Agus memastikan akan melakukan perbaikan bangunan rumah yang roboh milik Madsurin akibat pergerakan gempa.
"Kalau akibat bencana, kita bisa pakai dana darurat bencana," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk segera mengevakuasi diri jika merasakan adanya gempa.
"Saya kinta kalau ada gempa susulan cepat evakuasi ke ruang terbuka, yang digedung cari tempat evakuasi atau berlidung di sisi ruangan atau klong meja," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca Selengkapnya