Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Minta Masyarakat Hadapi Covid-19 dengan Semangat Persatuan dan Perjuangan

Ma'ruf Minta Masyarakat Hadapi Covid-19 dengan Semangat Persatuan dan Perjuangan Maruf Amin Salat Iduladha di Rumah Dinas. ©2021 Setwapres

Merdeka.com - Menjelang peringatan hari ulang tahun ke-76 proklamasi kemerdekaan, Indonesia masih harus berjuang menghadapi ujian pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang juga melanda hampir di seluruh dunia. Pemerintah terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan baik dari sisi kesehatan maupun dampak lain di berbagai aspek kehidupan.

Untuk itu, dalam rangka memasuki bulan kemerdekaan, pemerintah mengajak masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dan perjuangan bangsa termasuk di dalam menghadapi Covid-19.

"Semoga semangat persatuan dan perjuangan bangsa dapat terus kita tumbuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang kita hadapi, khususnya dalam menghadapi Covid-19," ucap Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dikutip dalam keterangan pers, Senin (2/8).

Dia menegaskam kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya didorong oleh keinginan luhur bangsa yang merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia. Tetapi juga berkat rahmat Allah Tuhan Yang Mahakuasa.

"Dengan menempatkan ungkapan berkat rahmat Allah di kehidupan menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran rahmat Allah itu. Dan itu sejalan dengan apa yang diucapkan Rasulullah SAW dalam doanya, Allahuma inna rahmataka arja min'amalina," ungkapnya.

"Sesungguhnya rahmat Allah yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia pada saat kita memperjuangkan negeri ini selain berupa inayah rabbaniyah, pertolongan Allah, juga berupa munculnya keberanian, munculnya semangat perjuangan, bahkan juga munculnya kebangkitan nasional, itu pun juga merupakan rahmat Allah. Semuanya itu adalah merupakan harakah rabbaniyah, gerakan dari pada Allah," tambahnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf juga mengungkapkan bahwa semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Sehingga kata dia menjadi sumber kekuatan di dalam menyatukan barisan dan membangun kesepakatan nasional juga merupakan anugerah Yang Mahakuasa.

"Walaupun bangsa kita terdiri dari berbagai etnis, suku bangsa, agama, bahkan tersebar di daerah yang luas, tetapi kita mampu menyatukan barisan. Itu adalah athiyyah rabbaniyah, anugerah Allah SWT," ungkapnya.

"Para pemimpin kita berhasil membangun kesepakatan nasional dan menjadikan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI sebagai landasan kita dalam berbangsa dan bernegara," tambahnya.

Tidak lupa Ma'ruf juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memanjatkan doa agar dapat menghadapi segala tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.

"Marilah kita terus berdoa memohon rahmat, dan inayah-Nya, semoga semangat persatuan, semangat perjuangan, semangat kebangkitan nasional terus dapat kita tumbuhkan dan kita bangkitkan, sehingga kita mampu menghadapi semua yang menjadi tantangan kita, khususnya dalam menghadapi Covid-19 sekarang ini," ajak Wapres.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mendisiplinkan kampanye protokol kesehatan yang masif dengan turut serta memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita percaya atas kemahasempurnaan Tuhan dan kita yakin hanya Allah yang memiliki rahman (mahapengasih) dan rahim (mahapenyayang) akan menolong kita semua, baik sebagai individu, masyarakat, maupun bangsa," ucap Yaqut.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meyakini bahwa semangat gotong royong merupakan yang diwariskan para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa, maka Presiden mengajak masyarakat untuk bersatu padu dalam menangani Covid-19.

"Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, melakukan ikhtiar lahir maupun batin, bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19," ujar Presiden.

"Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi pendiri bangsa, akan selalu melekat pada jiwa kita laksana api yang menyala," tambahnya.

Acara dengan tema 'Bersyukur Atas Kemerdekaan, Berdoa dan Berikhtiar untuk Mewujudkan Indonesia Maju' ini, dihadiri secara virtual oleh jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para kepala lembaga negara, para pejabat pemerintah seluruh Indonesia, serta para tokoh lintas agama.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya