Ma'ruf Amin: Sekarang Banyak Kalangan Al Makiyun, Ahli Maki-maki
Merdeka.com - Hari kedua di Makassar, calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Rumah Zikir dan Dakwah Darul Ahsan. Kedatangan Ma'ruf diterima langsung oleh Mursyid Rumah Zikir dan Dakwah Darul Ahsan, Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka serta para jemaahnya.
Habib Abdurrahim meminta Ma'ruf untuk memberikan nasihat kepada para jemaah, apa yang harus dilakukan untuk bangsa ini.
"Saya mohon atas nama jemaah, memberikan nasihat, apa yang kami harus lakukan untuk bangsa, untuk kemaslahatan umat demi rakyat tercinta di Indonesia ini. Karena Kiai sangat matang tentang republik ini, sudah dilalui dari bawah," ucap Habib Abdurrahim di lokasi, Kamis (21/2/).
Dia meminta jangan ada yang terlalu tinggi soal negara di depan Ma'ruf. Karena sudah pakarnya sejak lama.
"Jadi jangan bicara tentang Republik dengan Kiai Ma'ruf. Dulu pernah jadi mantan anggota MPR, DPR, sudahlah lengkap. Jadi beliau suka senyum-senyum kalau ada yang terlalu pintar di depannya negara, padahal beliau pakarnya. Jadi itulah saya sampaikan dan mohon tausiah, wejangan, nasihat, apa yang harus kami lakukan ke depan untuk negara," ungkap Habib Abdurrahim.
Sementara, dalam tausiahnya, Ma'ruf mengingatkan, tugas ulama tidak mudah. Karena harus menyempurnakan akhlak umat sekaligus menjaga keutuhan bangsa.
"Tugas ulama ini banyak. Ini kan orang tarekat menyempurnakan kemanusiaan menjadi insan kamil, bersih dari syirik-syirik," kata Ma'ruf.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini juga menyebut bahwa pemuka agama berkewajiban harus memerangi hoaks. Sebab, hoaks merupakan sifat tercela yang dilarang oleh agama.
Selain hoaks, Ma'ruf juga meminta ulama tidak memaksakan kehendak dalam berdakwah. Dakwah harus mengedepankan cara-cara yang santun dan lembut seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
"Jangan dengan cara-cara yang tidak santun. Sekarang banyak mubalig dari kalangan almakiyun, itu ahli maki-maki. Harusnya layinan (lemah lembut)," jelas Ma'ruf.
Kemudian, mantan Dewan Penasihat Presiden ini juga meminta ulama mengetahui latar belakang dan tujuan dari sebuah ayat. Sebab, saat ini banyak ulama yang menerapkan ayat, tetapi tidak kontekstual dengan kondisi saat ini.
"Masa ayat perang mau dipakai di negara damai. Ini yang melahirkan ekstremisme, intoleran dan terorisme," jelas dia.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
45 Ucapan Maaf Singkat Menyambut Bulan Suci Ramadan, Penuh Makna Mendalam
Memberi ucapan maaf menjelang bulan suci Ramadan memiliki peran besar dalam konteks spiritual dan sosial.
Baca Selengkapnya30 Quote Berbagi Takjil yang Bijak dan Penuh Makna, Bikin Ramadan Makin Indah
Merdeka.com merangkum informasi tentang quote berbagi takjil yang bijak dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaTKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bacaan Dzikir Sore Menjelang Magrib Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Bisa Jauhkan dari Mara Bahaya
Berikut bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaDi Bulan Ramadan, Anwar BAB Memutuskan Untuk Mengurangi Pekerjaan 'Tarawih Full dan Tadarus 10 Lembar Alquran'
Anwar BAB memiliki target mulia selama jalani ibadah puasa tahun ini.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnya8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaArti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.
Baca Selengkapnya