Ma'ruf Amin Sebut Anggaran BMKG dan BNPB Harus Diperbesar
Merdeka.com - Musibah yang banyak menimpa Indonesia akhir-akhir ini turut menjadi perhatian calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Ia mengatakan, Indonesia adalah daerah yang rawan bencana sehingga peran BMKG dan BNPB harus diperkuat fungsinya.
"Kita sudah liat mulai dari Aceh terus kemudian Lombok, Palu, kemudian sekarang Banten. Berarti dua lembaga ini harus kita perkuat, anggarannya harus diperbesar, jadi jangan sampai begitu terjadi baru mencari anggaran, jadi harus disiapkan," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12).
Hal ini ia katakan bukan untuk mengkritik pemerintahan Jokowi. Menurutnya, penanganan yang ada sekarang pun dilihatnya sudah baik. Misalnya saja, saat ke Banten untuk mengunjungi korban tsunami, ia sempat menanyakan kepada pihak rumah sakit akan kecukupan kebutuhan di sana.
"Penanganan di rumah sakit saya tanya 'dokternya cukup?', saya tanya di tempat penampungan, 'apa yang kurang?' (jawabannya) enggak ada, cukup, makan cukup semua cukup. Di dua penampungan saya liat bagus," jelas Ma'ruf.
Namun, peningkatan serta kewaspadaan memang perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi. "Jadi memang bukan berarti sekarang tidak bagus, sudah bagus, tetapi bagaimana diperbaiki lagi. Nah anggarannya juga sudah lumayan, tapi harus diperbesar lagi karena belakangan ini kan gempanya agak sering ya," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf juga mengatakan, Indonesia perlu memantapkan peralatan canggih untuk mendeteksi sebelum terjadinya bencana. Pendidikan sejak dini untuk siaga bencana pun juga harus dilakukan.
Hal ini guna mempersiapkan dan memperingati warga yang di daerahnya kemungkinan akan terjadi gempa atau tsunami.
"Itu menjadi program-program yang harus kita canangkan nanti, lembaganya diperkuat, anggarannya diperbesar, peralatannya diperbaiki, disiapkan yang sebaik mungkin, dan juga pendidikannya bagi masyarakat sejak dini sudah diajarkan tentang bagaimana itu menghadapi tsunami dan gempa," ujar Ma'ruf.
"Dan saya mendukung rencana pemerintah yang akan mengajarkan ini sejak di SD, sudah mulai diberi kesadaran bahwa kita sebagai negara yang memang berada di daerah gempa itu harus disiapkan dari mulai dini," imbuhnya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya