Ma'ruf Amin sebut Amien Rais berhak dikawal PA 212 saat pemeriksaan polisi besok
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden 01, Ma'ruf Amin enggan berkomentar panjang soal rencana pengawalan oleh persaudaraan alumni 212 terhadap Ketua Dewan Pertimbangan PAN, Amien Rais saat memenuhi pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya, Rabu besok. Amien dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ratna Sarumpaet atas dugaan menyebarkan berita bohong.
Maruf menilai setiap warga negara Indonesia berhak diantar atau dikawal siapapun saat hendak memenuhi panggilan aparat penegak hukum. Dia merasa tidak berwenang mengomentari rencana tersebut.
"Saya kira itu enggak ada komen, orang didampingi saja. Siapapun yang mendampingi kan boleh. Itu kan urusannya Polda," kata Ma'ruf usai menerima perwakilan pemerintah Taiwan atas pemberian bantuan dana atas musibah yang menimpa Palu, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (9/10).
Lebih lanjut, Ma'ruf yang berpasangan dengan Joko Widodo di Pilpres 2019 menampik kasus yang menyeret Ratna Sarumpaet menjadi 'ladang empuk' terhadap Amien Rais buat dipolitisasi.
"Kita enggak pernah komen, itu urusannya pihak yang berwenang. Kan ada pengawasannya, kita ini kan peserta," katanya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Umum persaudaraan alumni 212 Slamet Ma'arif, mengatakan pihaknya memang ada rencana untuk mengawal Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dalam menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, besok.
"Kawal dan dampingi Pak MAR (Muhammad Amien Rais) ide dan rencana kita-kita," ucap Slamet kepada Liputan6.com.
Dia menegaskan, rencana ini juga diketahui oleh Amien Rais sendiri. Dalam PA 212, Amien merupakan Ketua Dewan Penasihat.
Adapun, rencananya massa akan berkumpul di Masjid Al-Munawaroh Pancoran Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Iya (kumpul di sana)," katanya.
Selain Amien Rais, polisi juga memeriksa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, hari ini. Said Iqbal diketahui sudah mendatangi Polda Metro Jaya dan hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaBatalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaMomen Akrab Puan Pegang Tangan Anies Usai Debat, Sinyal Bersatu Putaran 2?
Anies juga menjawab peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Hadiri HUT Ke-51 PDIP, Disambut Sekjen Hasto dan Yasonna Laoly
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaArahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024
Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPerludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca Selengkapnya