Ma'ruf Amin Instruksikan Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama Tingkat Nasional
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstruksikan pembentukan forum kerukunan umat beragama (FKUB) tingkat nasional untuk memperkuat tingkat toleransi antarumat beragama di Indonesia. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Ma'ruf memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi.
Tito mengatakan pembentukan FKUB tingkat nasional tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat mengingat selama ini FKUB hanya ada di tingkat provinsi dan sebagian kabupaten-kota.
"Memang ironis, yang seharusnya menjadi urusan pemerintah pusat, tapi di pusat sendiri tidak ada, padahal urusan keagamaan masuk ke dalam urusan pemerintahan absolut," kata Tito usai rapat di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (7/2). Dilansir dari Antara.
Keberadaan FKUB nasional menjadi penting mengingat keberagaman agama di Indonesia harus dikelola dengan baik guna menjaga kerukunan dan toleransi antarmasyarakat. FKUB nasional akan diatur di bawah koordinasi Ma'ruf Amin yang membawahi bidang kerukunan antarumat beragama.
"Bapak Wapres ditugaskan oleh Presiden untuk menjadi 'leading' dalam rangka meningkatkan kerukunan antarumat beragama ini," tambahnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan kerukunan umat beragama menjadi kunci dalam menjaga persatuan dan keamanan nasional. Sehingga, apabila kerukunan tersebut terganggu, maka akan berdampak pada kerukunan nasional.
Kerukunan nasional itu dapat terjaga salah satunya dengan keberadaan FKUB yang tersebar di daerah, sehingga Ma'ruf Amin berharap forum kerukunan tersebut berperan dalam menjaga solidaritas.
"Sesungguhnya, ketidakdamaian itu karena tidak ada dialog; atau sesudah dialog tidak terdapat kesepakatan. Forum (kerukunan) ini justru memberikan stimulan agar kita terus menjaga kerukunan. Maka dari itu, kita membangun FKUB provinsi maupun kabupaten-kota," ujar Ma'ruf Amin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang
Baca SelengkapnyaForum Titik Temu Orang Muda Respons Isu Kebangsaan Jelang Pemilu
Pertemuan ini bersifat tersebuka melibatkan berbagai komunitas orang muda, mahasiswa, dan pemuda lintas iman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaMenutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaWaspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaTKN: Saat Ini Hanya Gibran yang Representasi Pemuda di Pilpres
Ia mencontohkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak 1908 dengan organisasi Budi Utomo yang dipimpin oleh Sutomo dan rekan-rekan berusia 20 tahun.
Baca Selengkapnya