Ma'ruf Amin Dorong Pemda Terapkan Meritokrasi Cegah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap seluruh pemerintah daerah menerapkan meritokrasi untuk mencegah terjadinya korupsi. Ma'ruf Amin juga tak ingin adanya praktik jual beli jabatan di instansi daerah.
"Saya harap seluruh daerah di Indonesia terus menerapkan meritokrasi untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme, serta diskriminasi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk praktik jual beli jabatan yang masih terjadi," kata Ma'ruf Amin saat membuka Rakernas APPSI 2022 di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin malam, (9/5).
Selain itu, Ma'ruf Amin berpesan kepada para Gubernur untuk mendorong penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di kabupaten dan kota di masing-masing maupun provinsi. Hal ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021.
"Karena ini adalah langkah strategis dalam perbaikan sistem pelayanan publik di Indonesia," ujar dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mendorong agar instansi daerah untuk wujudkan pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat."Saya minta seluruh Gubernur konsisten melanjutkan reformasi birokrasi dan pembenahan manajemen ASN karena sekitar 77% ASN berada di instansi daerah," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya