Ma'ruf Amin Berduka atas Wafatnya Mantan Sekjen PBNU Ahmad Bagja
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa duka mendalam usai ditinggal sahabatnya, KH Ahmad Bagja di Nadhlatul Ulama (NU). Wapres Ma'ruf bertemu terakhir kali dengan almarhum kemarin sore.
"Kemaren sore menjenguk almarhum usai menghadiri pelantikan Kepala BPIP di Istana, Wapres berserta Ibu Hj. Ma’ruf Amin menyempatkan besuk ke di rawat RS Jakarta Medical Center (JMC)," tulis siaran pers Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (6/2).
Saat mendengar berita duka tersebut, Wapres Ma'ruf langsung melayat ke rumah duka almarhum di rumah duka Villa Mas Garden Blok Bekasi Utara.
"Tadi pagi melayat didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Wapres tiba di rumah duka pada pukul 06.51 WIB. Usai mendo’akan almarhum dan menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum, Wapres pamit meninggalkan rumah duka pada pukul 07.00 WIB," lanjut siaran pers tersebut.
Berdasarkan informasi ditulis laman NU, KH Ahmad Bagja meninggal dunia pada dini hari ini pukul 01.09 WIB, di RS Jakarta Medical Center (JMC). Almarhum adalah Sekjen PBNU pada periode kedua kepengurusan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 1989-1994.
Almarhum KH Ahmad Bagja dikenal dengan pemikiran-pemikirannya yang ingin agar NU tetap maju. Ahmad Bagja pernah mengatakan bahwa warga NU harus mempunyai impian besar.
"Dengan impian yang besar, masalah-masalah yang dihadapi akan terlihat kecil. Sebaliknya, jika memiliki impian kecil, masalah kecil pun akan terlihat besar," ungkap KH Ahmad Bagja.
Menurut dia, bila menginginkan NU menjadi besar, jangan memikirkan sisi kurang baik dari NU, tetapi pikirkankanlah kebaikan yang ada pada NU.
"Harus kita syukuri juga kita menjadi orang NU. Kita harus memikirkan bagaimana menjadi orang NU yang baik dan berupaya menjadikan NU lebih baik lagi," katanya.
Almarhum KH Ahmad Bagja disholatkan di PBNU pada pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 12.00 Jenazah dibawa ke Cipeujeuh Kulon, Lemah Abang, Cirebon untuk dimakamkan.
Reporter: Radityo (Liputan6.com)
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaRespons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Ma'ruf Amin soal Debat Ketiga Pilpres 2024
Ma'ruf enggan memberikan komentar terkait substansi materi perdebatan tersebut.
Baca SelengkapnyaArahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024
Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf: Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman Memalukan, Mencoreng Nama Baik Kita!
Wapres Ma'ruf Amin menyoroti kasus ribuan mahasiswa Indonesia menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaWapres Pose Tiga Jari Saat Ultah PDIP, JK: Mau 1, 2, 3 Terserah Pak Ma'ruf lah
JK juga tak ingin banyak berkomentar terkait Ma’ruf Amin yang berpose tiga jari.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.
Baca Selengkapnya