Ma\'ruf Amin Ajak Pemuka Agama Ikut Kampanyekan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pemuka agama untuk aktif membimbing umatnya dalam menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi.
Dia menilai, hal ini akan sangat membantu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dimana umat akan mendengar nasihat dan bimbingan para pemuka agama.
"Dalam situasi seperti ini, saya mendorong peran para pemuka agama termasuk khususnya dari MATAKIN untuk terus mendukung upaya bersama kita menjaga umat agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan," kata Ma’ruf pada acara Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2571 yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) secara virtual, Selasa (13/10).
Menurutnya, nasihat pemuka agama akan memperkuat keyakinan masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa patuh protokol kesehatan dan patuh bahaya corona.
"Nasihat dan bimbingan pemuka agama tentu akan memperkuat keyakinan dan kepatuhan umatnya tentang bahaya dan akibat yang sangat merugikan apabila protokol kesehatan tidak diindahkan," ucapnya.
Jaga Persatuan dan Keutuhan
Selain itu, Ma'ruf berpesan agar seluruh elemen masyarakat, khususnya organisasi kemasyarakatan berbasis agama untuk berkontribusi dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
"Saya mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan, terutama yang berbasis agama termasuk MATAKIN dan segenap elemen bangsa untuk terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut mengembalikan dan menjaga harmoni, baik vertikal maupun horisontal serta merawat kerukunan antar umat beragama, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'
Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaRespons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaKata Ma'ruf Amin soal Debat Ketiga Pilpres 2024
Ma'ruf enggan memberikan komentar terkait substansi materi perdebatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca Selengkapnya