Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf: Alih Fungsi Lahan Menjadi Ancaman Serius Bagi Ekosistem Pertanian

Ma'ruf: Alih Fungsi Lahan Menjadi Ancaman Serius Bagi Ekosistem Pertanian Wapres Maruf Amin di Peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah ke-25. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, kewajiban pemerintah untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduknya berhadapan dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun. Menurutnya, alih fungsi lahan menjadi ancaman serius bagi ekosistem pertanian di Indonesia.

Ma'ruf merujuk data BPS di mana jumlah penduduk Indonesia hasil sensus penduduk tahun 2020 sebesar 270,20 juta jiwa bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan sensus penduduk tahun 2010. Sedangkan, pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 319 juta jiwa.

"Di satu sisi, jumlah penduduk semakin meningkat, tetapi di sisi lain, luas lahan pertanian sebagai media untuk memproduksi pangan semakin berkurang. Alih fungsi lahan menjadi ancaman yang serius bagi ekosistem pertanian di Indonesia," katanya dalam pembukaan seminar ketahanan pangan nasional, Senin (3/5).

Ma'ruf menuturkan, data Kementerian ATR/BPN menunjukkan bahwa luas lahan baku sawah menurun dari 7,75 juta hektar pada tahun 2013 menjadi 7,46 juta hektare pada tahun 2019.

Sementara, luas panen menurut perhitungan BPS dengan menggunakan metode kerangka sampel area (KSA) menurun dari 11,38 juta hektar di tahun 2018 menjadi 10,68 juta hektare di tahun 2019. Kemudian, menurun lagi menjadi 10,66 juta hektare di tahun 2020. Dia bilang, mengamati perkembangan ini maka rata-rata sawah hanya ditanami sebanyak 1,4 kali.

"Berubahnya fungsi lahan sawah membawa dampak yang sangat luas, antara lain menjadi ancaman terhadap ketahanan pangan, kemiskinan petani, dan kerusakan ekologi di pedesaan," ujar Ma'ruf.

Namun, kata dia, meski luas panen di tahun 2020 menurun dibanding tahun 2019, produksi padi mengalami sedikit kenaikan dari 54,60 juta ton di tahun 2019 menjadi 54,65 juta ton di tahun 2020. Hal ini disebabkan adanya kenaikan produktivitas di sejumlah provinsi.

"Data ini menunjukkan, jika diolah dengan tepat, lahan pertanian yang terbatas dapat ditingkatkan produktivitasnya," pungkas Wapres Ma'ruf.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya