Marak Klitih di DIY, Butet Kartaredjasa Usul Perbanyak Kegiatan Budaya Anak Muda
Merdeka.com - Kasus kekerasan jalanan atau klitih yang marak terjadi menimbulkan keresahan di masyarakat. Melihat kondisi ini, budayawan Butet Kartaredjasa pun angkat bicara untuk memberikan saran meredam fenomena klitih yang pelakunya didominasi oleh anak muda.
Butet menyebut fenomena klitih ini harus ditangani dengan serius oleh pemerintah. Butet mengungkapkan klitih adalah ekspresi remaja atau muda mencari perhatian tapi dengan cara primitif dan anarkis.
"(Klitih) Sebenarnya wujud kompensasi anak muda, remaja mencari perhatian. Mencari perhatian dengan cara gampang dan secara primitif adalah dengan membacok orang dan melakukan tindakan anarkis," ucap Butet di kediamannya, Rabu (6/4).
Ekspresi mencari perhatian ini harus diredam dengan cara yang berbudaya. Butet membeberkan anak muda harus bersentuhan dengan kebudayaan untuk meredam fenomena klitih.
Butet meminta kepada Pemda DIY untuk melakukan pendekatan kebudayaan pada anak muda. Di antaranya dengan menyediakan kegiatan dan infrastruktur untuk anak muda berkesenian dan berkebudayaan.
Butet menuturkan lewat kegiatan kesenian ini energi anak muda bisa disalurkan ke arah yang positif.
"Saya pikir infrastruktur tempat bertumbuhnya komunitas-komunitas seni yang difasilitasi pemerintah melalui Dana Keistimewaan (Danais) harus diperbanyak. Kegiatan dan dukungannya (kepada kesenian) diperbanyak. Itu saja yang diperkuat," ungkap Butet.
"Yogyakarta sudah menjadi satu ranah kebudayaan yang sudah diuji oleh sejarah mampu menumbuhkan anak-anak muda kayak saya yang sejak remaja sudah berkesenian. Menyelamatkan hidup saya ya karena jalan kebudayaan," tutup Butet.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaDilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaBuntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaFenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaModus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya