Mantan Wali Kota Salatiga John Manoppo meninggal dunia di penjara
Merdeka.com - Mantan Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah, John Manoppo tutup usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang saat masih menjalani masa hukuman atas kasus korupsi yang menjeratnya. Kepala LP Kedungpane Semarang Taufiqurrahman membenarkan John Manoppo meninggal dalam LP pada Senin (31/7) pagi.
"Benar, laporannya meninggal karena sakit," katanya seperti dilansir Antara, Senin (31/7).
Meninggalnya John Manoppo diketahui pertama kali oleh petugas LP saat pengecekan pagi. Temuan itu selanjutnya disampaikan ke dokter LP untuk dilakukan pengecekan.
Dari pemeriksaan dokter diperkirakan narapidana kasus korupsi tersebut meninggal sekitar pukul 05.00 WIB. Kepala Kesatuan Pengamanan LP Kedungpane Semarang Fajar Nurcahyo mengatakan John Manoppo meninggal saat berada di Blok J khusus tahanan tipikor.
"Selama ini memang almarhum memiliki riwayat sakit diabetes," katanya.
Namun, lanjut dia, yang bersangkutan sering menolak jika diminta untuk dirawat di rumah sakit. Jenazah John selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. Dia menuturkan jenazah almarhum sendiri sudah diserahterimakan ke pihak keluarga.
John Manoppo harus menjalani hukuman atas dua kasus korupsi yang lakukannya. John dihukum 1 tahun penjara atas kasus korupsi pengelolaan dana Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Salatiga. Sebelumnya, John juga dihukum 8 tahun atas keterlibatan dalam kasus korupsi pembangunan Jalan Lingkar Salatiga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca Selengkapnya