Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan staf Djoko akui antar kardus berisi uang ke anggota DPR

Mantan staf Djoko akui antar kardus berisi uang ke anggota DPR Sidang Djoko Susilo. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Operator Komputer Korlantas Polri, Wasis Tripambudi, mengakui mengantar empat kardus berisi uang bersama Ajun Komisaris Besar Polisi, Teddy Rusmawan, ke Plaza Senayan buat beberapa anggota DPR. Tetapi, dia berkelit tidak tahu di dalam kardus itu adalah uang.

"BAP saya dikarang pak. Saya memang antar kardus ke Plaza Senayan bersama pak Teddy. Tapi saya tidak tahu apa isinya. Tapi di BAP ditulis oleh penyidik isinya uang. Saya diarahkan penyidik kardus itu berupa dana," kata Wasis saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (12/7).

"Ya sudah. Yang penting Anda mengantar kardus itu kan. Siapa yang perintahkan?," tanya Hakim Ketua Suhartoyo.

"Pak Legimo. Jadi saya bersama pak Teddy bawa kardus ke Plaza Senayan. Buat siapa saya tidak tahu. Saya standby di parkiran, tiduran. Waktu itu naik Avanza," lanjut Wasis.

Pada sidang sebelumnya, Ketua Panitia Lelang Simulator, Teddy Rusmawan, mengakui pernah mengantarkan empat kardus berisi uang ke Plaza Senayan. Menurut dia, duit itu diberikan buat beberapa anggota DPR, antara lain Aziz Syamsuddin, Herman Hery, dan Bambang Soesatyo, buat melobi alokasi anggaran di Korlantas Polri.

Ketiga politikus itu pernah diperiksa juga di Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski demikian, mereka berdalih tidak menerima uang itu dan tidak tahu.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Dulu Pernah Jadi Ajudan Jokowi

Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Dulu Pernah Jadi Ajudan Jokowi

Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan ajudan Prabowo Subianto yang kerap menarik perhatian saat mendampingi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI

Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI

Dalam foto yang beredar, Teddy tampak mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya