Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Pengacara Bharada E Minta Fee Rp15 Triliun: Lima Hari Kerja enggak Tidur

Mantan Pengacara Bharada E Minta Fee Rp15 Triliun: Lima Hari Kerja enggak Tidur Pengacara Bharada E, M. Boerhanuddin-Deolipa Yumara. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Deolipa Yumara mengatakan dirinya akan menuntut negara sebesar Rp15 triliun atas pemecatan dirinya sebagai kuasa hukum Bharada E. Nominal tersebut menurutnya sepadan dengan kerja yang dilakukan selama lima hari sebagai kuasa hukum Bharada E.

"Saya sudah kerja lima hari, enggak tidur, karena teman media ngejar saya setiap menit, telepon saya berdering, 1.000 wartawan nelepon saya. Gara-gara itu saya enggak tidur-tidur. Karena dibeginikan oleh negara ya saya minta aja dong duit Rp15 triliun fee lima hari kerja," kata Deolipa, Sabtu (13/8).

Tidak hanya itu, Deolipa juga telah menyiapkan sejumlah lagu yang sengaja dibuatnya terkait dengan kasus kematian Brigadir J. "Judulnya apa ya, oh ya Gangster Sambo. Ingat ya judulnya Gengster Sambo, Robin Hood Rp15 triliun," ujarnya.

Deolipa menjelaskan maksud dirinya menuntut uang lelah sebesar itu. Menurutnya uang itu bukan untuk dinikmati sendiri. "Rp3 triliun saya mau kasih kepada semua petani-petani di Indonesia. Rp3 triliun lagi saya mau bagi-bagi kepada seluruh wartawan di Indonesia," akunya.

Dilanjutkan Deolipa, Rp3 triliun lagi akan dia bagikan kepada semua orang susah di Indonesia. "Rp 3 triliun lagi saya mau bikin supaya SDM Polri ini jadi bagus, jadi duitnya saya bagi-bagi aja kepada seluruh anggota polisi. Sisa berapa tuh? Saya mau beli Gunung Salak, eh jangan deh," katanya.

Kemudian lanjut Deolipa, sisa duitnya lagi akan dia bagikan pada keluarga korban terkait kasus kematian Brigadir J.

"Saya mau kasih buat orang-orang yang menderita gara-gara ini, ya mungkin pengacara-pengacara yang ikut kerja, saya bagi-bagi semuanya," ujarnya.

Deolipa menegaskan, dirinya tidak akan mengambil untung dari tuntutan tersebut. "Saya cuman ambil nol rupiah, jadi kosong. Saya tadinya mau ngambil satu rupiah, tapi kan enggak ada uang Rp1 di Indonesia. Makanya saya ambil nol rupiah," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri

Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
Terungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun

kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.

Baca Selengkapnya
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini
Aturan Bea Cukai soal Pelaporan Barang Bawaan ke Luar Negeri Bikin Gaduh, Sri Mulyani Beri Tanggapan Begini

Perlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya