Mantan pelawak Nurul Qomar jadi Dubes Brunei Darussalam?
Merdeka.com - Pemerintah dikabarkan telah menyerahkan sejumlah nama kepada Komisi I DPR yang akan ditugaskan sebagai Duta Besar (Dubes) RI di negara-negara sahabat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah nama Nurul Qomar masuk dan dikabarkan menjadi Dubes RI di Brunei Darussalam. Benarkah Nurul Qomar yang dimaksud adalah mantan pelawak Grup Empat Sekawan yang kini jadi politikus Partai Demokrat itu?
Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan mengaku baru mendengar dan belum menerima surat resmi dari pemerintah atas nama-nama calon Dubes itu. Namun, ia tak yakin jika nama Nurul Qomar yang dimaksud adalah mantan pelawak di grup lawak empat sekawan.
"Nurul Qomar yang mana? Nama Nurul Qomar banyak, kita pastikan dulu," jelas Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9).
Menurut dia, Nurul Qomar yang dimaksud bukanlah Qomar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat. Dia yakin jika Nurul Qomar yang dimaksud adalah orang yang berbeda.
"Kalau Fauzi Bowo itu cuma satu, Nurul Qomar ada beberapa, menurut saya itu nama berbeda," tegas dia.
Wasekjen Demokrat ini menjelaskan, nama-nama calon Dubes yang diserahkan pemerintah nantinya, akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan terlebih dahulu di Komisi I DPR.
"Nanti fit and proper test, presentasikan 7 samapi 8 menit, kemudian biasanya kita harus rapat internal dulu di Komisi I. Ini bukan pasti terjadi tapi biasa terjadi, nanti anggota akan mengajukan pertanyaan (kepada calon Dubes)," pungkasnya.
Adapun pejabat lainnya antara lain Suprapto Martosetomo akan menjabat sebagai Duta Besar Afrika Selatan. Yuli Mumpuni menempati posisi Dubes Indonesia untuk Spanyol.
Sedangkan, Yusron Ihza Mahendra yang tak lain adik dari ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra akan mendapat kedudukan sebagai Duta Besar Jepang.
Soal sosok Nurul Qomar, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya yang dikonfirmasi terpisah menegaskan, calon Dubes Brunei itu merupakan diplomat karier.
"Itu bukan Qomar pelawak. Tapi diplomat karier dari Kementerian Luar Negeri," ujarnya.
Beberapa nama lain yang dikabarkan menempati menjabat Duta Besar yakni:
- Budi Bowoleksono Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat
- Linggawaty Hakim, Duta Besar di Swiss
- Komjen Pol Ito Sumardi, Dubes di Uni Myanmar
- Letjen TNI Jhony Lumintang, Dubes di Filipina
- Yuwono A Putranto, Dubes di Norwegia
- Raudin Anwar, Dubes di Libya
- Abdurrahman M Fachir, Dubes di Arab Saudi
- Jose Antonio Morato Tavares, Dubes di New Zealand
- Irmawan Emir Wisnandar, Dubes di Laos
- Sugeng Rahardjo, Dubes di China
- Burhanuddin, Dubes di Sudan
- Nurul Qomar, Dubes di Brunei Darussalam
- Gary Rachman Makmun Jusuf, Dubes di Fiji
- Rahmat Pramono, sebagai PTRI Asean
- Diar Nurbiantoro, Dubes di Rumania
- Mulya Wirana, Dubes di Portugal
- Pitono Purnomo, Dubes di Kamboja
- Moenir Ari Soenanda, Dubes di Peru.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal sosok Pangeran Abdul Muntaqim. Calon Sultan Brunei Darusallam di masa depan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaIqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya