Mantan Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja Meninggal Dunia
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri di era Orde Baru Mochtar Kusumaatmadja meninggal dunia. Kabar itu disampaikan akun resmi Kantor Staf Presiden (KSP), @KSPgoid pada Minggu (6/6).
"Turut berdukacita atas wafatnya Mochtar Kusumaatmadja. Beliau adalah Guru Besar & Dekan Fakultas Hukum UNPAD, Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II Kabinet Pembangunan II (1973-1978) & Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III & IV Kabinet Pembangunan III & IV (1978-1988)," demikian tulis @KSPgoid, Minggu (6/6).
KSP mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan YME. "Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Amin,” tulis akun @KSPgoid.
Pihak Kementerian Luar Negeri membenarkan kabar tersebut. "Betul (Meninggal dunia), jam 09.00 pagi,” kata Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Minggu (6/6).
Faizasyah belum mendapat informasi penyebab wafatnya Mochtar. Informasi sementara yang diterimanya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
"Di Taman Makam Pahlawan Kalibata," ucapnya
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 ucapan selamat wisuda yang sederhana dan penuh doa.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaHaedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca SelengkapnyaIdrus mengaku tidak ada persiapan khusus pada pemanggilan dirinya kali ini.
Baca Selengkapnya