Merdeka.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional era Gus Dur, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia. Sarwono wafat di Penang, Malaysia pada Jumat (26/5).
"Innalillahi wa inna'illaihi rojiun Pak Sarwono Kusumaatmadja telah meninggalkan kita semua siang hari ini di Penang Hospital, Malaysia. Semoga diampuni salah & khilaf almarhum dan diterima segenap amal ibadahnya oleh Allah SWT," bunyi pesan yang diterima merdeka.com, Jumat (26/5).
Sarwono merupakan pria kelahiran 24 Juli 1943 yang meraih gelar sarjana pada 1974 dari Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB). Sarwono menamatkan pendidikan tingkat atas di Kolese Kanisius.
Selain menjabat sebagai anggota DPR periode 1971--1988, Sarwono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar pada 1983--1988.
Di era Presiden Soeharto, ia pernah juga menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998). Jauh sebelum itu, Sarwono lebih dulu mengemban amanah sebagi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V era Soeharto (1988-1993).
Dia juga pernah jadi anggota Partai Keadilan dan Persatuan (Indonesia) pada Pemilu 1999.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Bambang Suharto mengatakan mantan Menteri Lingkungan Hidup yang masih aktif menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim itu tutup usia di Adventist Hospital, Penang, setelah mulai dirawat di sana sejak 11 Mei lalu karena menderita kanker paru.
Menurut Bambang, rencananya jenazah almarhum akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (27/5) siang, dan akan disemayamkan di rumah duka Jalan Belitung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Konjen Bambang yang sempat membesuk selama Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional itu dirawat di Penang mengatakan seluruh putra dan putri berada di sana mendampingi Sarwono di saat terakhir.
Ia mengatakan KJRI Penang sedang membantu proses pemulangan jenazah secepatnya, mengurus semua dokumen yang diperlukan dan penerbangan menuju Jakarta.
Sementara menunggu proses pemulangan, ia mengatakan setelah dimandikan nanti, jenazah akan disemayamkan dan dishalatkan di KJRI Penang malam nanti.
Sarwono Kusumaatmadja aktif menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim, yang selalu memberikan pandangan kritisnya pada isu-isu lingkungan hidup di Indonesia.
Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1974 itu juga menjadi salah satu pencetus munculnya forum Pojok Iklim, yang secara rutin menampilkan dialog dari berbagai kalangan di Indonesia untuk menyaring ide dan pemikiran kritis untuk membantu Indonesia mengendalikan emisi gas rumah kaca untuk mengatasi perubahan iklim.
Advertisement
Sarwono Kusumaatmadja merupakan salah satu contoh pejabat yang citranya tidak bergelimang harta. Di usia yang tak lagi muda, mantan menteri di era Presiden Soeharto ini memilih hidup sederhana.
Bahkan, tak ada rumah atas nama Sarwono. Kediaman itu rupanya bukan milik pribad, seperti yang terungkap dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Sarwono adalah sosok yang beberapa kali dipercaya menjabat sebagai menteri. Sejak era pemerintahan Presiden Soeharto di masa orde baru, ia sudah terjun berpolitik. Sarwono rupanya tak banyak menyimpan harta kekayaan. Jabatan menteri hingga wakil rakyat tak membuatnya memiliki banyak aset.
Di akhir hayatnya, ia lebih memilih hidup lebih santai. Salah satu buktinya, yakni Sarwono memilih untuk tak memiliki hunian. Rumah yang ditempatinya itu adalah milik anaknya.
"Rumah ini yang punya anak. Anak membeli tanah di sini, ada bangunan rusak," ungkapnya. [ray]
Baca juga:
Penuhi Wasiat, Keluarga Makamkan Istri Gubernur Kaltim di Halaman Rumah
Cara Mencegah Kanker Usus, Penyakit yang Diderita Tina Turner
Mengenang Almarhumah Hj Norbaiti, Istri Gubernur Kaltim yang Peduli Pendidikan
Istri Gubernur Kaltim Isran Noor Meninggal Dunia di Jakarta
Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun, Ini Perjalanan Karier Eeng Saptahadi
NasDem: Jokowi Lahir dari NasDem, PDIP Kacang Lupa Kulitnya
Sekitar 10 Menit yang laluZulhas Bicara Nasib KIB: Masih Ada Tapi Mimpinya Mulai Berbeda
Sekitar 25 Menit yang laluAnies Sudah Pilih Cawapres yang Bakal Diumumkan, AHY atau Khofifah?
Sekitar 27 Menit yang laluDenny Siregar Cerita SBY Minta AHY Cawapres Jokowi-Prabowo, Demokrat Buka Fakta Lain
Sekitar 52 Menit yang laluBreaking News: Anies Sudah Pilih Cawapres, Diumumkan 16 Juli 2023
Sekitar 53 Menit yang laluMelawan, NasDem Ajukan Praperadilan Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS
Sekitar 1 Jam yang laluNasDem: Anies Baswedan Umumkan Cawapres Paling Lambat 16 Juli di GBK
Sekitar 1 Jam yang laluPabrik Ekstasi di Permukiman Kota Semarang Terbongkar, Dua Orang Ditangkap
Sekitar 1 Jam yang laluHasto Berpantun di Depan Zulhas, Singgung Soal Kerja Sama Politik
Sekitar 1 Jam yang laluPAN Berkunjung, Hasto: Matahari di Dalam Mars Menyinari Kantor PDIP Sore Ini
Sekitar 1 Jam yang laluJawaban Menohok Kejagung Ditantang NasDem Buka-Bukaan Korupsi BTS
Sekitar 1 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Kronologi Polisi Tangkap Teroris KKB Papua Penembak Brimob
Sekitar 1 Hari yang laluMinim Bukti, Polisi Pelaku Persetubuhan Anak di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 9 Jam yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 9 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 9 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 21 Jam yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 3 Hari yang laluPSSI Isyaratkan Piala Indonesia Vakum Lagi
Sekitar 35 Menit yang laluJadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami