Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Menteri Jokowi ini sebut ormas seperti HTI jangan didiamkan

Mantan Menteri Jokowi ini sebut ormas seperti HTI jangan didiamkan Hizbut Tahrir demo Charlie Hebdo. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kerap disebut ormas anti terhadap Pancasila. Kondisi ini tentu membuat khawatir. Bahkan mantan Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdjianto meminta pemerintah jangan diamkan HTI.

"Gerakan-gerakan seperti itu harus kita tindak jangan didiamkan," kata Tedjo di Depok, kamis (2/6).

Tedjo khawatir pemahaman ini bakal membuat generasi muda pindah haluan. Sehingga dia meminta untuk pemerintah jangan pernah diam.

Selain itu, Tedjo juga mengomentari perihal maraknya kabar soal kebangkitan komunis di Indonesia. Dia melihat, komunis di Tanah Air yang kerap dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), sudah tidak ada.

Meski sudah hilang, lanjut Tedjo, tetap paham itu bakal terus bermunculan. "PKI memang sudah mati. Namun, paham-paham seperti itu tidak akan hilang," ujarnya.

Tedjo juga meminta paham komunis jangan dibiarkan. Karena jika dibiarkan begitu saja akan timbul dan semakin kuat sehingga dapat mengganggu stabilitas negara.

"Yang dikhawatirkan adalah ketika ideologi seperti ini tumbuh kembali dan semakin kuat. Kalau kita lemah, tidak waspada, mereka akan muncul kembali," terangnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudan Sebagai KSAU Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudan Sebagai KSAU Hari Ini

Pada pelantikan tersebut, Mohamad Tonny Harjono mendapat kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Mantan Ajudan, Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono Jadi Kasau Baru

Jokowi Tunjuk Mantan Ajudan, Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono Jadi Kasau Baru

Tonny tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting selama karirnya di militer.

Baca Selengkapnya