Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Komisioner Minta Jokowi Dengar Masukan Masyarakat Soal Capim KPK

Mantan Komisioner Minta Jokowi Dengar Masukan Masyarakat Soal Capim KPK m jasin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki keseriusan tinggi dalam memilih calon pimpinan (KPK). Hari ini Pansel akan menyaring 10 nama dari 20 kandidat untuk selanjutnya diserahkan ke presiden pada pekan mendatang.

Jasin mengatakan, presiden harus mendengar masukan masyarakat dari hasil uji publik terkait capim KPK ini. Pemilihan pimpinan KPK yang berintegritas akan berdampak pada jalannya pemerintahan.

"Mudah-mudahan Pak Presiden mendengar dengan serius suara masyarakat," jelasnya di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).

Jasin juga menyarankan presiden mengajak pimpinan KPK maupun mantan pimpinan KPK berdiskusi atau audiensi sebelum memilih 10 nama yang akan diserahkan ke DPR. Menurutnya masukan dari pimpinan KPK harus juga didengar karena KPK memiliki sumber daya yang mengetahui rekam jejak para capim ini.

"Ini masalah penting untuk penyelenggaraan pemerintahan berikutnya. Kalau KPK bagus, yang dapat nama juga artinya presiden karena presiden pengendali pemberantasan korupsi secara nasional. KPK bagus, instansi lain tergerak menjadi bagus yang dapat nama juga pak presiden dan pak presiden harus memilih yang baik," jelasnya.

Menurutnya presiden masih memiliki kesempatan sebelum memutuskan. Rencananya pansel akan menyerahkan nama capim hasil seleksi ke presiden pada 2 September mendatang.

"Masih ada kesempatan. Dan presiden harus punya keseriusan yang tinggi sebelum dilantik dalam memilih 20 menjadi 10 itu. Gali informasi pihak tertentu yang informasinya valid dan bisa dipercaya," jelasnya.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait efek kinerja pemberantasan korupsi terhadap dukungan pada Jokowi, banyak pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pemilu April lalu merupakan pendukung KPK. Peneliti senior LSI, Burhanuddin Muhtadi mengatakan semakin puas masyarakat terhadap kinerja Jokowi, kecenderungan terhadap KPK juga tinggi. Dengan demikian dapat diketahui pilihan para pembela KPK.

Berdasarkan hasil itulah maka Jokowi disarankan benar-benar serius dalam memilih capim KPK menjelang pelantikan untuk periode kedua ini. Jasin mengatakan pimpinan KPK haruslah yang memiliki integritas tinggi. Karena lembaga KPK akan menjadi mekanisme pemicu (trigger mechanism) dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi bagi lembaga lain.

"Karena mitra KPK adalah penegak hukum dan lembaga-lembaga pemerintah yang non penegak hukum," ujarnya.

Selain itu KPK adalah lembaga yang paling dipercaya publik. Tak hanya percaya akan kinerja lembaga ini, publik juga percaya dengan konsistensi KPK dalam melaksanakan tugasnya.

Jasin mengatakan pimpinan KPK harus orang yang tidak bisa disuap dan tak bisa diajak bermain golf.

"Yang enggak bisa ditreatment di restoran-restoran kan seperti itu, yang tidak gampang diajak main golf. Memang tidak boleh main golf, seluruh jajaran dan pimpinan di KPK. Jadi mendapatkan kepercayaan dari publik dan kinerjanya baik," pungkasnya.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Momen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans

Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya