Merdeka.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan di kediamannya, Selasa (28/3). Tak hanya itu, anak perempuan bernama Tami (22) pun turut menjadi sasaran pelaku.
Berdasarkan pantauan, sekira pukul 21.30 WIB, rumah Jaja yang berlokasi di Komplek GBA 2 blok F No 2 dan Blok F-29, Kec Bojongsoang, Kabupaten Bandung sudah dipasang garis polisi. Ceceran darah yang sudah mengering tampak di depan pagar.
Seorang tetangga korban, Dion (59) mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu ia mendatangi rumah Jaja setelah mendengar beberapa kali teriakan.
Saat berada di lokasi, korban sudah tergeletak bersimbah darah. Pelaku sempat dikejar tetangga, namun berhasil kabur setelah mengayunkan golok.
"Saya kebetulan megang ambulans, saya langsung antar Pak Haji (jaja) dan anaknya, Tami ke rumah sakit Mayapada. Itu kondisi korban sudah banyak darah kelihatannya dari kepala, leher dan lengan. Anaknya juga sama, lukanya parah di bagian kepala dan lengan," ucapnya.
Dion mengungkapkan, di tengah perjalanan ke rumah sakit, Jaja menyebut bahwa pelaku menyerang menggunakan celurit secara membabi-buta.
"Di rumah sakit langsung ditangani, karena korban sudah lemas banyak darah yang keluar, sama perawat dibawa ke ruangan, mendapat perawatan. Kalau telat dibawa bisa meninggal karena kehabisan darah. Sekarang keluarga Pak Jaja sudah di rumah sakit," lanjutnya.
"Pak haji tinggal empat orang di rumah. Saat pembacokan, dia habis ngajar di kampus. Baru pulang sama anaknya. Istrinya belum pulang ngajar, jadi saat (pembacokan) itu di sepi, cuma ada Pak Haji dan Tami," kata dia.
Baca juga:
Kronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Depan Rumahnya
Anak Perempuan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Turut Menjadi Korban Pembacokan
Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Rumahnya
Keluarga David Ajukan Restitusi ke LPSK, Minta Mario Dandy Ganti Rugi Biaya RS
Keluarga David Ajukan Restitusi ke LPSK, Minta Mario Dandy Ganti Rugi Biaya RS
Tolak Damai dengan AG Pacar Mario Dandy, Kubu David Pastikan Diversi Deadlock
Kirim Surat Minta Maaf ke David, Shane Lukas Ingin Bongkar Kasus & Lawan Mario Dandy
Advertisement
Polisi Diserang Warga Saat Tangkap Bandar Narkoba di Sidrap Sulsel
Sekitar 35 Menit yang laluPDIP Bakal Bentuk Kantor Pusat Koordinasi Relawan Ganjar
Sekitar 1 Jam yang laluBaru Selesai Dibangun, Jalan di Perbatasan Timor Leste Rusak
Sekitar 1 Jam yang laluBayi Laki-Laki Ditemukan Bersama Sepucuk Surat dan Kalung Emas di Bekasi
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud MD Minta Polisi Selidiki Sumber Denny soal Putusan MK Proporsional Tertutup
Sekitar 2 Jam yang laluTiga Pekerja di Kudus Tewas Tertimbun Longsor Saat Perbaiki Talud Setinggi 12 Meter
Sekitar 2 Jam yang laluKunjungi Banten, Ganjar Pranowo Sowan ke Abuya Muhtadi
Sekitar 2 Jam yang laluSBY soal PK Moeldoko: Jika Keadilan Tak Datang, Kita Berhak Perjuangkan
Sekitar 2 Jam yang laluAyah Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Delapan Temukan Kejanggalan Pesan WA Anaknya
Sekitar 3 Jam yang laluSBY soal Proporsional Tertutup di Pemilu 2024: Bisa Menimbulkan 'Chaos' Politik
Sekitar 3 Jam yang laluDenny Indrayana Mengaku Dapat Info MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup
Sekitar 3 Jam yang laluSurvei SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik jadi 35,9 Persen, Anies Merosot ke 20,1 Persen
Sekitar 3 Jam yang laluHDCI Pastikan Penabrak Santri di Ciamis Bukan Motor Harley
Sekitar 3 Jam yang laluPuan soal Cawapres Ganjar: Sabar, Kami Sedang Melihat Mana yang Terbaik
Sekitar 4 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 2 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluKalah dari Persebaya, Bali United Tak Agendakan Uji Coba Lagi Sebelum Melawan PSM
Sekitar 55 Menit yang laluCari Suasana Baru, Persib Lanjutkan TC di Yogyakarta
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami