Merdeka.com - Mantan Hakim Agung Benjamin Mangkoedilaga berpulang di usia 77 tahun. Pria yang namanya mencuat saat menjabat Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi itu tutup usia di Rumah Sakit Jakarta karena sakit jantung, Kamis (21/5) pukul 16.30 WIB.

Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi menilai mantan Hakim Agung Benyamin Mangkudilaga adalah salah satu contoh hakim agung yang baik.

"Beliau meniti karir hakim dari bawah hingga menjadi hakim agung dan memiliki 'track record' (rekam jejak) yang baik," kata Suhadi di Jakarta.

Suhadi menilai sebagai hakim, Benjamin juga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. Dia belum mengetahui apakah jenazah Benjamin akan disemayamkan di Mahkamah Agung sebagai penghormatan terakhir.

Benjamin Mangkoedilaga memulai karier tahun 1962-1967 sebagai Asisten Dosen FH UI. Kemudian menjadi Hakim PN Rangkas Bitung (1967-1974), Hakim PN Denpasar (1974-1979), Hakim PN Jakarta Utara (1979-1982).

Selanjutnya diangkat sebagai Wakil Ketua PN Bale Endah Kabupaten Bandung (1982-1987), Ketua PN Cianjur (1987-1991), dan Ketua PTUN Surabaya (1991-1993).

Setelah itu ia dipercaya menjadi Hakim Tinggi PTTUN Medan (1996-1998) dan PTTUN Jakarta (1998-1999). Namanya dikenal luas saat menjadi Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi RI-Timor Leste pada 1999. (ant)